WahanaNews.co | Kedapatan sedang bobol rumah warga di Sungai Tawar Palembang, Dandi (24) harus merasakan tembakan, ia ditembak karena melawan petugas dan mencoba kabur saat hendak ditangkap, Dandi merupakan warga Ratu Sianum, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan IT II Palembang kembali ditangkap Satreskrim Polrestabes Palembang di sekitar Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), diketahui Pada tahun 2020 lalu, duda pengangguran ini dipenjara 18 bulan dalam kasus pencurian.
"Sudah ditangkap Unit Pidum dan Tekab 134 terkait adanya laporan dari korban. Setelah dilakukan penyelidikan dan mengetahui keberadaan tersangka, anggota langsung melakukan penangkapan, dan terpaksa diberikan tindakan tegas terukur karena berusaha melarikan diri dan mencoba melawan anggota," kata Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi, Kamis (15/9/2022).
Baca Juga:
Kesal Dituduh Mencuri Rokok, Pria di Bawolato Nias Tikam Wanita Paruh Baya hingga Tewas
Akibat perbuatannya tersebut, tersangka Dandi terancam dijerat dengan pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana di atas lima tahun penjara.
Sementara itu Dandi mengakui perbuatannya telah mencuri di rumah korban bersama temannya yang sudah lebih dulu ditangkap dalam kasus lain.
"Saya berdua dengan teman (sudah ditangkap Polsek) mencuri handphone dan uang di sebuah rumah kosong di daerah Sungai Tawar, Kecamatan IB II pada Agustus lalu," katanya.
Baca Juga:
Dituduh Mencuri, 5 Petugas Sekuriti Ancol Aniaya Pengunjung Hingga Tewas
Sebelum membobol rumah warga tersebut, lanjut Dandi, dirinya bersama temannya terlebih dahulu melakukan pengintaian. Setelah diyakini penghuni tidak ada di rumah, dirinya masuk melalui bagian belakang dengan cara mencongkel menggunakan alat berupa linggis. "Dari dalam rumah yang ditinggal penghuninya itu, kami mengambil tiga handphone merek Oppo A1K, Vivo dan Redmi," katanya.
Usai mengambil tiga unit ponsel tersebut, Dandi kemudian menjual seluruhnya dengan harga Rp1,2 juta. "Uangnya untuk kebutuhan sehari-hari membeli makanan dan minuman, juga membeli narkoba. Sebelum ditangkap juga baru menggunakan narkoba," katanya. [rsy]