WahanaNews.co | Ketika menunggu kedatangan jenazah, sejumlah warga di Pondok Aren, Tangerang Selatan diserang sekelompok remaja dengan senjata tajam.
Sekelompok remaja ini menduga warga tersebut merupakan lawan tawurannya. Kejadian ini pun viral di media sosial. Salah satunya di-posting akun Instagram @lensa_berita_jakarta. Para warga yang panik berlarian.
Baca Juga:
Polisi Tegaskan Pelajar Terlibat Tawuran Terancam Hukuman Pidana Hingga 15 Tahun
"Sedang menunggu kedatangan jenazah, sejumlah warga diserang segerombolan pemotor bersenjata tajam," demikian seperti dikutip, Kamis (8/6/2023).
Sementara itu, terkait hal ini polisi angkat bicara. Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Polisi Endy Mahandika menyebutkan, kejadiannya Senin, 2 Juni 2023 dini hari.
Endy mengatakan bahwa yang diserang adalah warga yang sedang menunggu kedatangan jenazah.
Baca Juga:
Pemkot Jakarta Timur dan DPRD DKI Sinergi Atasi Persoalan Stunting, Tawuran, dan Pengangguran
"Iya warga yang lagi nunggu kedatangan jenazah. Itu ada RT-nya segala," ucap Endy.
Pihaknya sejauh ini telah menangkap sembilan orang remaja yang terlibat. Barang bukti berupa celurit hingga samurai disita dari mereka.
"Sejauh ini sudah kita amankan 9 anak-anak. Itu mereka bawa sajam, kita amankan barang buktinya. Yang baru dapat dua, celurit panjang sama samurai," kata dia.
Mereka tidak menampik melakukan aksi tawuran. Beruntung tak ada korban luka hingga jiwa dalam kejadian ini. Pihaknya masih memburu pelaku lainnya.
"Mereka mikirnya itu musuh dia lagi kumpul janjian. Dan itu sasarannya bukan itu (warga nunggu jenazah). Pelakunya rata-rata campuran ada anak Ciputat, Kebon Kopi. Ngomongnya nggak gangster, cuma teman kumpul. Bahkan mereka mengaku tidak kenal satu sama lain. Masih penyelidikan, jadi 9 orang kita amankan, yang lainnya masih dalam buruan polisi," katanya.
[Redaktur: Alpredo]