Namun, tak semua nikah muda berlangsung lama. Kebanyakan di pertengahan jalan pasangan suami istri (pasutri) sudah bercerai atau kembali menjalani hidup masing-masing.
Camat Sei Lepan, Muhammad Iqbal Ramadhan menjelaskan, nikah siri bukan hal langka terjadi di Kelurahan Sei Bilah, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Baca Juga:
Suami di Nias Barat Tega Aniaya Istri Gegara Porsi Lauk Kurang saat Makan, Kini Ditahan Polisi
"Kehidupan keluarga di Jalan Sei Bilah itu mayoritas nelayan. Korban dan pelaku masih di bawah umur, makanya mereka nikah siri," ucap Iqbal. Iqbal menyatakan bahwa banyak warganya pecandu narkotika jenis sabu.
"Biasa itu, di daerah Sei Bilah itu memang gitu. Daerah Sei Bilah itu sudah bolak-balik kami bersama Polsek Brandan nangkap warga yang terlibat narkoba," sebut Iqbal.
Namun sebaliknya, kata Iqbal, masyarakat tidak mendukung penindakan. "Kami pernah dikepung masyarakat saat salah satu keluarganya yang terlibat narkoba mau dibawa polisi," katanya.
Baca Juga:
Sukhairi dan Istri Nyoblos di TPS 005 Banjar Rebak
Diberitakan sebelumnya, peristiwa menghebohkan terjadi di sebuah rumah Jalan Sei Bilah Lingkungan I Kelurahan Sei Bilah Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat Sumatera Utara, Kamis 5 Oktober 2023 siang. Sang suami berinisial B tega membakar istrinya berinisial ANH, diduga karena terbakar api cemburu.
Ceritanya berawal dari B dengan korban sudah tidak tinggal serumah sejak sepekan belakangan dan memilih menginap di rumah temannya, Elviana. Siang itu, B menemui korban dan terlibat adu mulut atau cekcok di belakang rumah Elviana. Setelah cekcok mulut, korban memilih masuk ke dalam rumah dan meninggalkan suaminya serta tiduran di ruang depan rumah bersama Kasdiana alias Dedek (18).
Tiba-tiba, B menyuruh anak Elviana untuk membeli sebotol bensin eceran di sebelah rumah tersebut. Sebagian bensin diisi B ke tangki motornya. Entah setan apa yang merasukinya, B sembari merokok dam membawa botol berisikan bensin, menyiramkannya ke arah badan istrinya sendiri.