Saat ini, rumah kos korban telah dipasangi garis polisi. Tim Inafis Polrestabes Semarang juga sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sementara, jenazah korban sudah dibawa ke RSUP dr. Kariadi Semarang.
Baca Juga:
Anggota TNI AL Meninggal Setelah Ditusuk di Tempat Hiburan Malam
Pengakuan tetangga kos
Korban yang ditemukan tewas penuh luka di kamar kosnya daerah Srinindito Baru, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kota Semarang diduga kuat dibunuh oleh suaminya sendiri.
Berdasarkan keterangan sementara polisi, sebelum ditemukan tewas, tetangga kos mendengar ada pertengkaran hingga korban dipukul oleh suaminya.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang mengatakan, sebelum kejadian, korban sempat mengantarkan makanan ke saksi Yuni. Tak berselang lama, Yuni mendengar pertengkaran dan korban berteriak minta tolong kepada Yuni.
Baca Juga:
Seorang Anak Jalanan 12 Tahun Tewas Usai Minum Miras Oplosan, Dinkes Cianjur Tegur Pihak Apotek
"Mendengar teriakan tersebut saksi langsung ke rumah korban. Tapi saksi tidak berani masuk karena melihat suami korban sedang memukuli korban. Sudah bawa pisau," kata Donny di lokasi, kemarin.
"Saksi bermaksud melihat kejadian di rumah itu namun sampai di depan rumah melihat suami korban lari sambil membawa pisau dan kondisi korban sudah bersimbah darah dengan posisi tengkurap di lantai," jelas Donny.
Sebelumnya sempat ramai jika penghuni kamar kos di daerah Srinindito Baru, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kota Semarang ditemukan tewas pada Sabtu (15/1) kemarin.