WahanaNews.co | Polres Metro Jakarta Barat memburu
pemilik sejumlah akun media sosial penyebar video hoaks berisi tuduhan bahwa petugas
yang menangkap pelaku judi togel adalah polisi gadungan.
Dalam
video yang beredar, anggota Satreskrim Polrestro Jakarta Barat sedang menangkap
pelaku judi di kedai kopi di Grogol Petamburan. Namun, mereka dituduh sebagai
polisi gadungan.
Baca Juga:
Bukan Ditikam, Kematian Wanita Hamil di Kelapa Gading Ternyata Gara-gara Aborsi
"Ketika
dilakukan pemeriksaan, teman-teman tersangka berusaha mengintimidasi petugas
dengan memaki-maki dan teriak-teriak," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes
Audie S Latuheru, di Jakarta, Sabtu (7/11/2020).
Sebelumnya, saat
penangkapan, salah satu tersangka merekam, lalu berbicara dengan narasi yang
tidak tepat, kemudian disebarkan ke sejumlah akun media sosial.
Dalam
video tersebut, aparat kepolisian telah menunjukkan identitas dan surat
perintah kepada pelaku judi togel Singapura. Namun sejumlah orang berusaha
menghalangi aparat dan memegang surat tersebut.
Baca Juga:
H+2 Lebaran: Polri Sebut 186.136 Kendaraan Masuk Jakarta
Audie
mengatakan, pihaknya telah memerintahkan Kepala Satuan Reskrim Polres Metro
Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi, untuk menyelidiki video viral
tersebut.
Sebab,
video itu sudah menyebarkan berita bohong kepada publik, dan tidak memberitakan
kejadian secara keseluruhan.
"Terhadap
pembuat dan pengedar video tersebut, saya perintahkan Kasat Reskrim untuk melakukan proses hukum, agar
ini tidak jadi contoh bagi pelaku lain yang mencoba menghalangi petugas,"
ujar Audie, seraya menambahkan bahwa pelaku dapat dijerat Undang-Undang Informasi dan Teknologi
Informasi (ITE).
Sementara
itu, untuk anggotanya yang menjalankan tugas saat penangkapan,
Audie sangat mengapresiasi.
Pasalnya,
anggota tersebut menjalankan tugasnya dengan sabar dan tidak mengedepankan
emosi.
"Anggota
tetap menghadapi para pelaku dengan sabar, walaupun dia punya secara fisik
mampu melawan. Bisa saja dia menyerang pelaku. Sehingga saya merasa patut
memberikan apresiasi pada anggota tersebut," tutur Audie.
Sebelumnya,
anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat menciduk dua pria
lanjut usia yang terlibat dalam perjudian toto gelap Singapura di kedai kopi di
kawasan Grogol Petamburan, Rabu (4/11/2020).
Keduanya
berinisial LPK (75) dan RS (77). Mereka berperan sebagai pengepul para pemasang
judi togel dan bandar besar.
"Para
pelaku memanfaatkan ponsel untuk pasang togel. Penangkapan mereka berasal dari
informasi masyarakat kepada kami tentang adanya perjudian tersebut," ungkap
Audie.
Kedua
tersangka sempat meninggalkan lokasi kejadian setelah petugas dihalang-halangi.
Setelah
orang yang sempat menghalangi petugas diberi pengertian, anggota Satreskrim
Polres Metro Jakarta Barat menyelidiki keberadaan kedua tersangka tersebut, dan
tertangkap sehari setelahnya di kawasan Jelambar. [dhn]