WahanaNews.co | Riyadi seorang tetangga salah satu korban, Y (48), yang ditemukan tewas dicor di Harapan Jaya, Kota Bekasi, menyebut Y dan pelaku berinisial P saling kenal. Keduanya disebut sebagai rekan di sebuah perusahaan besi.
"Saya dengar cerita dari suami korban Y, antara korban Y dan pelaku ini rekan kerja. Dua-duanya kerja di sebuah perusahaan besi, di Rawa Pasung Alexindo," ujar Riyadi saat ditemui di lokasi, Selasa (28/2/2023) melansir dari detik.com.
Baca Juga:
Gawat! Banyak Anak Muda Terlilit Utang PayLater, OJK Serukan Edukasi Keuangan
Untuk diketahui, pria berinisial P ditemukan bersimbah darah di salah satu rumah lokasi Y dan H tewas dicor. P lantas tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit.
Kembali ke Riyadi, ia menyebut Y-lah yang memasukkan P untuk bekerja di perusahaan tersebut. Riyadi menduga motif pembunuhan berkaitan dengan utang piutang.
"Ibu Y yang masukin pelaku (P) ini kerja di perusahaan besi itu. Dugaannya ada utang, P ada setoran tagihan pembayaran besi kepada korban, tapi mundur-mundur terus. Saya nggak tahu nominalnya berapa," kata Riyadi.
Baca Juga:
OJK Bongkar Utang Jumbo Sritex: Ada Rp 14,64 Triliun yang Menanti Pembayaran
Riyadi mengatakan, berdasarkan keterangan suami Y, sosok P pernah mendatangi rumah Y untuk menggadaikan motor. Namun hal tersebut ditolak karena motor yang digunakan adalah motor milik kantor.
"P ini kata (suami Y) Pak Heri pernah ke rumahnya. Waktu itu mau gadai motor, tapi Pak Heri nggak mau karena itu motor kantor," tutur Riyadi.
Lebih lanjut, Riyadi mengaku dirinya sempat menemani suami korban untuk mencari Y. Hingga akhirnya mendatangi lokasi tempat mayat Y ditemukan.