Ia menyatakan aksi penganiayaan ini mencoreng tempat ibadah, menekankan bahwa masjid adalah tempat paling aman bagi siapa pun untuk berlindung dan beribadah.
Kasi Humas Polres Sibolga, AKP Suyatno, membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan bahwa dua pelaku telah ditangkap sementara pelaku lain masih dalam pengejaran.
Baca Juga:
Berusia 45 Tahun, Operasi Kapal Jatra II Dihentikan Sementara, GM ASDP: Sedang Perbaikan
KBO Reskrim Polres Sibolga, Ipda Seftian, mengatakan pihaknya tengah menyiapkan proses autopsi sesuai permintaan keluarga guna memperkuat proses penyelidikan.
Ketua Remaja Masjid Agung Sibolga, Eki Tanoto Tanjung, pada Jumat (31/10/2025) pukul 03.30 WIB menegaskan bahwa tidak ada anggota pengurus remaja masjid yang terlibat dalam aksi pengeroyokan tersebut.
Eki menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya korban serta meminta masyarakat tidak terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya dan menyerahkan penanganan kasus sepenuhnya kepada pihak kepolisian.
Baca Juga:
PLN IP UBP Labuhan Angin Raih Penghargaan Best Improvement Communication
Ia berharap kejadian tragis itu menjadi pelajaran agar masyarakat tetap menjaga ketenangan dan tidak menyebarkan fitnah yang dapat memicu situasi semakin panas.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.