WahanaNews.co, Tangerang - Seorang suami membakar istrinya di Cipondoh, Kota Tangerang, pada Minggu (30/6/2024).
Peristiwa ini terekam CCTV dan viral di X, menunjukkan seorang pria mengguyurkan bensin ke istrinya. Pria yang diduga suaminya tersebut berusaha menyulut korek api saat istrinya mencoba melawan, hingga tubuhnya terbakar.
Baca Juga:
Pemerintah Kabupaten Tangerang klaim penurunan angka stunting pada balita 6,9%.
Kapolsek Cipondoh, Kompol Evarmon Lubis, mengonfirmasi kejadian tersebut, yang terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. "Benar bahwa tadi malam sekitar 21.00 WIB telah terjadi KDRT," ujarnya, mengutip Tribunnews.
Kompol Evarmon Lubis menjelaskan bahwa insiden ini diduga terjadi karena salah paham. "Berdasarkan informasi awal, ada miss komunikasi dengan istrinya, dan dia langsung karena lagi emosi," katanya.
Pelaku diketahui bernama Sulistiawan dan korban bernama Suci Ratna Derawati, yang merupakan pasangan suami istri. Romli, Ketua RT setempat, menceritakan detik-detik saat korban dibakar suaminya.
Baca Juga:
Buntut Kritik Proyek PSN PIK 2, Said Didu Dipolisikan
Menurut Romli, kejadian berlangsung di halaman kontrakan mereka di Jl. Irigasi, Kecamatan Cipondoh, Kota Tangerang.
Pasangan ini terlibat cekcok, lalu pelaku mengambil botol air mineral berisi bensin dan menyiramkannya ke tubuh korban. Beberapa warga yang melihat kejadian tersebut langsung mencoba menghentikan aksi Sulistiawan.
Karena emosi yang memuncak, akhirnya korban terbakar.
"Nyiramnya di sini, suaminya dalam keadaan memiting istrinya. Suaminya juga kena luka bakar. Istrinya teriak minta tolong, banyak yang nolong juga di sini, kaka korban, ipar korban," ujar Romli kepada TribunTangerang.com.
Kini Suci pun dilarikan ke rumah sakit dan mengalami luka bagar hingga 27 persen di kepala dan wajahnya.
Sementara itu, pelaku sudah ditangkap polisi.
"Kalau pelaku sudah diserahkan ke pihak berwajib," jelas Romli.
Romli menceritakan pada malam sebelum peristiwa terjadi korban tengah berada di tempat fotokopi.
Pelaku marah lantaran korban tak kunjung pulang.
Sementara itu, pelaku baru saja pulang dari tempat kerjanya.
"Ributnya gara-garanya istrinya pergi fotocopy, gara-gara lama nggak pulang-pulang, terus kuncinya dibawa. Mungkin dia fotokopi mau ngurusin berkas itu. Mungkin emosi, salah paham," paparnya.
Ketika pulang ke kontrakan, pelaku pun masih ribut dengan istrinya dan terjadilah malapetaka yang menimpa Suci itu.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]