"Ditelepon tidak bisa, baru tahu tadi malam dapat kabar ini dari pihak kepolisian," ujarnya.
Ana juga menambahkan bahwa Uswatun sudah lama bercerai dan meninggalkan dua anak yang kini menjadi tanggung jawab keluarganya.
Baca Juga:
Air Mata Tak Berhenti Mengalir, Tersangka Mutilasi di Ngawi Luluh Saat Ditanya Soal Ini
"Terakhir ketemu langsung di Blitar Jumat lalu. Basa-basi biasa tidak ada firasat. Jumat keluar sendiri naik sepeda motor," ungkap Ana.
Penemuan koper berisi mayat yang menghebohkan warga Desa Dadapan, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, terjadi pada Kamis (3/1/2025), sekitar pukul 09.30 WIB.
Kepala Desa Dadapan, Andik Bangga Satria, menceritakan bahwa warga yang hendak membuang sampah merasa curiga dengan paket besar berwarna hitam.
Baca Juga:
Pelaku Mutilasi di Ngawi Ternyata Aktivis Sosial dan Ketua Perguruan Silat
"Merasa penasaran akhirnya coba didekati. Sempat dipegang kok berat jadi ragu-ragu, akhirnya dibuka paket plastik itu," ujarnya.
Setelah dibuka, mereka menemukan koper merah yang berisi tubuh korban. Warga segera melaporkan penemuan ini ke pemerintah desa, yang kemudian diteruskan ke polisi.
Tim gabungan dari Polsek Kendal dan Tim Inafis Polres Ngawi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), dan setelah membuka koper tersebut, mereka menemukan tubuh wanita tanpa busana yang diduga merupakan korban mutilasi. Polisi kini terus mendalami kasus ini untuk menangkap pelaku.