WahanaNews.co | Pembunuhan Dini Nurdiani (26), direncanakan oleh seorang perempuan berinisial NU (24). NU menyusun perencanaan pembunuhan itu dengan matang, hingga ia terjerat 15 tahun penjara.
Dini Nurdiani dibunuh oleh NU pada 26 April 2022 di Jatisampurna, Bekasi. Mayatnya baru ditemukan pada 29 April 2022 dan NU baru ditangkap pada Jumat (13/5).
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
Pembunuhan dilatari kecemburuan NU karena suaminya, ID (27), berselingkuh dengan korban. NU murka.
"Isinya bahwa kapan kamu mau nyerain istrinya, balas suaminya 'iya nanti abis lebaran saya akan urus perceraian saya' 'apa perlu saya temenin?' Nah itu berawal dari situ, makannya dia emosi," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Dimasetyo saat jumpa pers di Mapolsek Cengkareng, Sabtu (14/5/2022).
NU Rencanakan Pembunuhan
Karena terbakar api cemburu, NU mempunyai niat untuk menghabisi nyawa Dini Nurdiani. NU kemudian menyusun rencana pembunuhan itu.
Baca Juga:
Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Kasus Masih dalam Penyelidikan
"Jadi setelah baca SMS pada malam hari, (Tersangka) melihat adanya komunikasi. Tersangka cemburu dan mempunyai niat untuk menghabisi," jelas Ardhie.
NU Pancing Korban Bertemu
Pada 26 April 2022, NU berpura-pura menjadi suaminya dan mengajak Dini untuk buka puasa bersama. Sampai akhirnya, NU bertemu dengan Dini di halte bus di sekitar Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.
"Jadi dia WA kepada korban bahwa 'kita bukber nanti, yang jemput adalah ponakan saya'," ujar Ardhie.