WahanaNews.co | Diduga memicu kericuhan atau mengganggu ketertiban umum saat malam takbiran, Polres Kabupaten Purwakarta menangkap puluhan pemuda pada Sabtu (22/4) dini hari.
Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan puluhan anak muda itu merayakan malam takbiran dengan berkonvoi menggunakan sepeda motor dan mobil bak terbuka.
Baca Juga:
Ribuan Personel Siaga saat Malam Takbiran, PLN Indonesia Power Klaim Pasokan Listrik Aman
Menurut Edwar, puluhan pemuda itu berkonvoi dengan arogan dan membakar petasan. Kepolisian di Jalan Jenderal Sudirman, Pasar Jumat Purwakarta, lantas memberhentikan konvoi itu.
Keributan antara pihak kepolisian dan pemuda pun sempat pecah karena arak-arakan itu tak mau dihentikan. Ada mobil bak terbuka bahkan hendak menabrak petugas ketika dihalau.
"Siapa pun yang mengganggu keamanan dan ketertiban di Purwakarta, tentu kita tindak," ucap Edwar, seperti dilansir dari kantor berita Antara.
Baca Juga:
Ribuan Personel Siaga saat Malam Takbiran, PLN Indonesia Power Klaim Pasokan Listrik Aman
Edwar mengatakan para pemuda itu tak hanya mengganggu ketertiban umum, tapi juga tidak mengindahkan anjuran pemerintah untuk tak berkonvoi keliling di malam takbiran.
"Seharusnya malam Idulfitri ini dirayakan dengan penuh hikmat, bukan dengan ugal ugalan di jalan dan menyalakan petasan di jalan. Tentunya itu mengganggu ketertiban umum dan siapapun yang mengganggu keamanan dan ketertiban Purwakarta kita tindak," katanya.
Setelah ditangkap, puluhan pemuda itu menjalani pembinaan di Mapolres Purwakarta. Edwar menegaskan proses pembinaan itu dilakukan untuk mendidik para pemuda agar tak melakukan tindakan serupa di kemudian hari.