"Jadi eksekutornya ini setelah nembak, pergi. Di 200 meter ada pos di sana. Kemudian ditelepon lagi bahwa itu istri saya enggak mati. Kemudian (eksekutor) kembali lagi untuk dilakukan penembakan," tambah dia.
Sebagai informasi, R adalah istri anggota TNI satuan Arhanud Semarang Kopda Muslimin. Dia menjadi korban penembakan pada Senin (18/7) lalu.
Baca Juga:
DPRD Kota Semarang Minta Pemerintah Tingkatkan Kesiapan Hadapi Banjir Musim Hujan
Saat kejadian, korban berada di depan rumahnya. Tiba-tiba dua orang itu menghampiri korban yang baru saja menjemput anaknya sekolah.
Korban ditembak oleh dua orang tak dikenal yang berboncengan sepeda motor. Dua tembakan mengenai perut korban. Kini, R dalam penanganan medis di rumah sakit.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah mengatakan Kopda Muslimin merupakan aktor intelektual atau mastermind penembakan istrinya sendiri. Andika ingin pelaku segera ditangkap dan dikenakan pidana maksimal. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.