Opay menyampaikan pelaku tidak ada iktikad baik untuk bertanggung jawab. Hingga akhirnya korban melaporkan pelaku ke polisi.
"Kita yang nggak senangnya kekerasan ini, orangnya pun nggak tanggung jawab ya mau nggak mau kita tindak lanjut," ucapnya.
Baca Juga:
Cekik dan Banting Wanita di Lift Hotel Jakbar, Polisi Pacar Korban Ditangkap Polisi
"Di situ kita nggak senengnya. Kayak nggak mau tanggung jawab gitu, mau nggak mau ya kita pihak berwajib, karena ini kan penganiayaan nya udah lewat batas. Kalau masalah utang piutang nggak mau gituin, kekerasannya yang nggak seneng," lanjutnya.
Lebih lanjut Opay menuturkan orang tua pelaku memiliki utang sebesar Rp 500 ribu kepada adiknya. Dia mengklaim korban datang menangih utang secara baik-baik.
"Ngutangnya mah cuma Rp 500 ribu doang, kan namanya orang udah janji. Dia (korban) juga assalamualaikum dulu mau ngambil. Coba kalau nggak janji dia kan nggak ke situ kan udah janji," imbuhnya.
Baca Juga:
Gegara Ponsel Hilang, Pria di Cengkareng Tega Bacok Ibu Kandung
Dihubungi terpisah, Kapolsek Cengkareng kompol Ardhie Dimasetyo membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan korban sedang membuat laporan polisi (LP) dan menjalani visum.
"Lagi buat LP, sementara masih visum," kata Ardhie. [rgo]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.