WAHANANEWS.CO, Jakarta - Modus kejahatan lama kembali menelan korban. Seorang wanita paruh baya di Gresik, Jawa Timur, mengalami kerugian besar setelah terjebak aksi licik pelaku penipuan dengan modus ganjal ATM.
Kasus ini kembali memicu kekhawatiran masyarakat terhadap keamanan bertransaksi di ruang publik.
Baca Juga:
Potong 15 Persen Dana Bantuan, Kejaksaan Bongkar Modus Korupsi Kadis Sosial Samosir
Korban diketahui berinisial MIR (51), warga Perumahan GKB, Kecamatan Manyar, Gresik.
Ia kehilangan uang hingga Rp 145 juta setelah kartu ATM-nya diduga disabotase oleh pelaku saat hendak melakukan transaksi di mesin ATM kawasan Jalan Jawa, Perumahan GKB.
Cerita bermula saat MIR berniat menyetor atau memindahkan dana antar rekening melalui ATM. Namun, saat mencoba memasukkan kartu, korban mengalami kesulitan.
Baca Juga:
Hari Ketiga Pencarian, Satu Korban Kapal Tenggelam di Labuan Bajo Ditemukan
Di saat itulah, muncul seorang pria tak dikenal yang pura-pura menawarkan bantuan.
Karena panik dan bingung, korban mengikuti arahan pelaku. Ia diminta menempelkan kartu ATM ke alat yang disebut-sebut sebagai alat top-up. Bukannya membantu, kartu korban justru tidak bisa digunakan sama sekali.
Setelah merasa ada yang janggal, korban langsung menuju kantor cabang bank tempatnya menabung. Betapa terkejutnya ia saat mengetahui saldo dalam rekeningnya telah berkurang Rp 145 juta.