WAHANANEWS.CO - Penemuan jasad tanpa busana yang terkubur di kebun warga Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, mengguncang warga setempat pada Selasa siang (28/10/2025). 							
						
							
							
								Polisi kini telah mengantongi identitas pelaku yang diduga kuat sebagai pembunuh korban bernama Novrianto (39).							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Teguran Berujung Maut, Pria di Pasar Minggu Bunuh Kakak Ipar dengan Palu Gada
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Kapolres Siak AKBP Eka Ariandy Putra mengatakan pihaknya sudah mengetahui sosok yang bertanggung jawab atas tewasnya Novrianto. "Untuk terduga pelaku sudah kita kantongi identitasnya," ujar Eka kepada wartawan, Kamis (30/10/2025).							
						
							
							
								Meski demikian, Eka belum membuka detail siapa pelaku tersebut karena tim Satreskrim Polres Siak masih memburu keberadaannya. "Mohon waktu, kami masih melakukan pengejaran," tambahnya.							
						
							
							
								Jasad korban pertama kali ditemukan oleh seorang perempuan berinisial A (34) yang mencium bau menyengat dari kebun miliknya di Jalan Meradan, Kampung Perawang Barat. Karena penasaran, A mencari sumber bau itu hingga menemukan gundukan tanah baru menyerupai kuburan.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Terpidana Mati Kabur Lewat Atap Rutan Siak, Satu Napi Bernama Epi Saputra Masih Diburu Aparat
									
									
										
									
								
							
							
								Setelah menggali sedikit demi sedikit, betapa terkejutnya A ketika melihat tangan manusia muncul dari tanah. Ia pun segera menghubungi Polsek Tualang untuk melaporkan temuannya.							
						
							
							
								Polisi kemudian datang ke lokasi bersama warga dan menggali gundukan tersebut hingga akhirnya menemukan tubuh korban yang sudah dalam kondisi membusuk dan hanya ditutupi terpal. "Kemudian anggota Polsek Tualang datang ke lokasi dan menggali kuburan itu bersama masyarakat dan ternyata ada tubuh manusia di dalamnya," jelas Eka.							
						
							
							
								Hasil autopsi memastikan korban meninggal akibat kekerasan benda tajam. "Hasil autopsi menyatakan penyebab kematian korban akibat kekerasan tajam yang jamak (multiple trauma) pada leher dan kepala," ungkap Kapolres Siak, Kamis (30/10/2025).