"Pukul
16.40 WIB, KSAL melaporkan kembali bahwa Flight Data Recorder sudah ditemukan," ujar Hadi
Tjahjanto pada Selasa (12/1/2021).
FDR
merupakan bagain dari kotak hitam yang menjadi kunci untuk mengungkap penyebab
jatuhnya pesawat rute Cengkareng-Pontianak itu.
Baca Juga:
Sriwijaya Air Beberkan Alasan 27 Ahli Waris Belum Dapat Ganti Rugi
FDR
mencatat segala macam informasi terkait teknis pesawat sebelum jatuh di
perairan Kepulauan Seribu.
Baterai dan
Casing CVR
Baca Juga:
KNKT Beberkan Misteri Sriwijaya Air Jatuh di Kepulauan Seribu
Panglima
Komando Armada (Koarmada) 1, Laksamana Muda TNI Abdul Rasyid, mengatakan, bagian baterai dan "casing" Cockpit Voice Recorder (CVR) kotak hitam Sriwijaya Air SJ-182 telah ditemukan di Kepulauan
Seribu, Jumat (15/1/2021) sore.
"Body atau casing-nya sudah kita temukan. Baterai atau beacon sudah kita temukan. Tinggal kita mencari memori CVR
itu," kata Rasyid, Jumat (15/1/2021).
Untuk
itu, pihaknya terus mengerahkan tim mencari keberadaan memori CVR.