WahanaNews.co | Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan ada 10 layanan yang belum mendaftar Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) meskipun sudah dikirimkan surat teguran.
Jika tidak juga mendaftar sanksi pemblokiran siap diberlakukan.
Baca Juga:
BSSN & Polri Tangani Dugaan Insiden Kebocoran Data di Indonesia
"Jika belum mendaftar hingga pukul 23.59 WIB, saya sekali lagi meminta maaf kepada masyarakat untuk layanan ini untuk sementara waktu sampai menunggu mereka melengkapi pendaftaran tidak bisa diakses dari Indonesia," terang Semuel Abrijani Pangerapan Direktur Jenderal (Dirjen) Aplikasi Informatika (Aptika) Kominfo saat dalam Media Gathering Kominfo 'Literasi Digital dan Membuat Ruang Digital Kondusif', Jumat (29/7/2022).
Ada pun 10 layanan terancam diblokir karena belum mendaftar PSE Kominfo meliputi:
Amazon.com (e-commerce)
PayPal
Yahoo (search engine)
Bing (search engine)
Steam
Dota
Counter Strike
Epic Games
Battlenet
Origin
Baca Juga:
Lakukan Gerak Cepat Penelusuran dan Pengamanan Database Pelanggan, PLN Gandeng Kominfo dan BSSN
"Jadi mohon maaf kalau masih menggunakan layanan ini. Dan kami tetap menunggu apabila mereka mendaftar bisa mengajukan normalisasi agar bisa diakses dan beraktivitas di ruang digital di Indonesia," kata Samuel.
"Proses normalisasi akan tergantung mereka. Begitu mendaftar PSE, Kominfo akan langsung membuka," lanjutnya.
Dalam kesempatan ini Dirjen Aptika mengungkap hingga Jumat (29/7/2022), ada 5.394 perusahaan yang telah mendaftar PSE Kominfo. Ada sebanyak 8.962 Sistem Elektronik (SE) dan 55 PSE/SE yang didaftarkan oleh pengguna yang bukan penyelenggara. Kominfo mengaku tengah menyelidiki ke-55 PSE/SE ini.
"55 ini yang akan kami selidiki, mereka yang kemarin mendaftarkan PSE milik orang lain. Kami selidiki dan pelajari apakah main-main atau ada indikasi kejahatan di sana," terang Semuel. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.