WAHANANEWS.CO, Jakarta - Direktur Utama Hutama Karya Budi Hartono mengatakan ruas tol Lampung hingga Medan bisa terkoneksi 2031 dan memerlukan investasi sebesar Rp161 Triliun.
"Adapun ruas backbone yakni dari Lampung hingga Medan, diperlukan pembangunan ruas jalan tol Jambi Rengat, ruas jalan tol Rengat Pekanbaru, ruas tol Dumai Rantau Prapat, dan ruas tol Rantau Prapat di Kisaran," ucap Hartono dalam RDPU bersama Komisi VI DPR, Rabu (5/3/2025).
Baca Juga:
SPKLU Mobile Pertama di Indonesia Hadir di Ruas Tol Jawa Tengah
Budi Hartono mengungkapkan total investasi yang diperlukan untuk membangun ruas tol backbone ini adalah Rp160,7 triliun untuk 667 kilometer (km).
Berikut rinciannya:
1. Pembangunan ruas Jambi - Rengat sepanjang 198 km dengan nilai investasi Rp19,6 triliun yang diperkirakan selesai 2029
Baca Juga:
8 Tol yang Dibuka Gratis Saat Libur Nataru
2. Pembangunan ruas Rengat - Pekanbaru sepanjang 176 km dengan nilai investasi Rp41,39 triliun yang diperkirakan selesai 2029
3. Pembangunan ruas Dumai - Sp Sigambal - Rantau Prapat sepanjang 181 km dengan nilai investasi Rp44.25 triliun dan diperkirakan selesai 2031
4. Pembangunan ruas Rantau Prapat - Kisaran dengan nilai investasi Rp44,25 triliun yang diperkirakan selesai 2031.
Ia mengatakan, pembangunan ruas backbone dari Lampung hingga Medan tersebut dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah sehingga memberikan dampak nyata bagi pertumbuhan perekonomian dan meningkatkan dampak sosial khususnya nilai tambah bagi masyarakat.
Namun, imbuh dia, hingga saat ini skema pengusahaan keempat ruas tersebut belum ditentukan apakah akan menggunakan skema tarif, skema pembayaran berkala berbasis layanan, skema dukungan konstruksi, atau skema alternatif lainnya.
"Sehingga Hutama Karya meminta dukungan DPR terhadap keberlanjutan pembangunan jalan tol Trans Sumatra, khususnya agar tetapnya ketersambungan dari nelek Kota Lampung hingga Kota Medan," kata Harono.
[Redaktur: Alpredo Gultom]