"Terima kasih Tuhan, terima kasih dokter, saya saat ini bisa melihat kembali,” ucap Roya penuh syukur.
Di hadapan Menteri Sosial Tri Rismaharini saat menyapanya di RSUD Anuntaloko Minggu (10/3), Roya tak henti menebar senyum. Mensos pun ikut senang melihatnya.
Baca Juga:
Kemensos Bangun Posko Khusus Bagi Kelompok Rentan Penyintas Lewotobi
Tidak lupa, Mensos berpesan kepada suami Roya untuk tetap menjaga kondisi Roya pasca operasi.
"Bapak, ini ibunya selama 1 minggu jangan gendong anak dulu, jangan angkat-angkat berat dulu ya," pesan Mensos.
Dalam waktu kurang lebih 3 hari pasca kunjungan Menteri Sosial Tri Rismaharini di Kabupaten Parigi Moutong beberapa waktu lalu, Kementerian Sosial (Kemensos) bergerak cepat menyiapkan bakti sosial operasi katarak di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Dapur Umum Kemensos Layani Ribuan Pengungsi Erupsi Lewotobi
Hal ini dilakukan setelah Mensos menemukan cukup banyak kasus sakit katarak yang diderita oleh masyarakat di wilayah Parigi Moutong dan sekitarnya.
"Sebetulnya ini kemarin saat ada agenda kesini, ternyata banyak yang tidak bisa melihat, sehingga inisiatif untuk agendakan operasi katarak dengan dr. Andreas hanya dalam waktu 3 hari, padahal sebelumnya perlu 2-3 minggu persiapannya," jelas Mensos Risma.
Mensos mengatakan kegiatan bakti sosial operasi katarak gratis ini terlaksana dan berjalan lancar juga berkat kerjasama dengan berbagai pihak, yaitu Pemerintah Daerah Kabupaten Parigi Moutong dan Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) serta Himpunan Bersatu Teguh.