WahanaNews.co | Sejumlah fakta dari kisah pernikahan Norma Risma yang berakhir karena perselingkuhan suami dengan ibu kandungnya sendiri mulai terkuak kepada publik.
Diketahui, hubungan gelap sang suami Rozy Zay Hakiki dengan ibunya sebelumnya viral di media sosial dan menjadi perbincangan panas dari warganet.
Baca Juga:
Viral Selingkuh Menantu-Mertua di Serang Terbukti Berzinah Divonis 9 & 8 Bulan Penjara
Berikut sejumlah fakta terkait perselingkuhan menantu dan ibu mertua tersebut:
1. Disumpahi karena Pindah Rumah
Norma mengaku saat itu tidak berpamitan kepada orangtuanya kalau hendak pindah rumah. Karena itu, ibunya marah sampai mengeluarkan sumpah-serapah.
Baca Juga:
Ngeri! Ibu Kandung Jadi Selingkuhan Suaminya: Istrinya Pulang Malam, Jadi Itu Saya Penggantinya
"Aku memang nggak bilang sih aku mau pindah. Jadi tiba-tiba langsung aku angkutin barang-barang gitukan. Bapakku juga agak sedikit marah sih, 'Kok nggak bilang-bilang sama Bapak kalau mau pindah?' (Tapi) kalau bilang nanti pasti sama ibuku nggak boleh," ungkapnya.
"Sumpah serapahnya banyak keluar buat aku. Intinya enggak tahu dirilah, semacam itu. Nanti lahirannya susah, pokoknya yang kayak gitu-gitulah, aku nggak bisa nyebutin. Pokoknya marah banget," kata Norma Risma.
2. Memblokir Nomor Ibunya
Akibat perlakuan yang didapat, Norma Risma pun memutuskan untuk memblokir kontak ibundanya sendiri.
"Menurut aku dia marah bukan karena anaknya pergi, tapi dia mungkin nggak bisa bertemu lagi sama mantanku itu," tandasnya.
3. Ayah Sempat Tak Setuju Norma Nikah
Ayah Norma Risma juga sempat menunjukkan keengganan untuk menikahkan anaknya dengan Rozy, tetapi akhirnya disetujui karena Norma Risma merupakan anak satu-satunya.
"Bapak mungkin juga bingung, aku anak satu-satunya, kalau aku nggak diturutin takut akunya gila atau gimana kan, sampai akhirnya ke pernikahan," ujar Norma Risma, dilansir dari Podcast Denny Sumargo.
"Ya sudah kita nikah, awal nikah itu masih di rumah Bapak," sambungnya.
4. Ibu Norma Nangis dan Marah-Marah
Norma Risma khawatir kalau harus meninggalkan suami dan ibunya di rumah saat bekerja. Maka dia memutuskan pindah agar sang suami tidak terus berduaan dengan ibunya.
"Aku kerja, Bapak kerja, aku juga masih suka curiga, maksudnya kita nggak pernah tahu orang bakal gimana, apalagi sekarang sudah di rumah berdua. Akhirnya kita nikah bulan April, bulan September kalau nggak salah kita pindah. Nah waktu pindah itu Ibuku nangis, marah-marah gitu," tambahnya. [sdy]