Bekasi - Ribuan relawan turut memungut sampah di acara World Cleanup Day 2018 (15/9) yang dipusatkan di Sentral Grosir Cikarang (SGC), Sabtu (15/09/2018) Cikarang Bekasi.Acara tersebut diikuti aparataur pemerintah dari Dinas, Kecamatan hingga Desa, Anggota kepolisian dan TNI, Pelajar, Mahasiswa, Dunia usaha, dan Komunitas pecinta Lingkungan Bank Sampah Bekasi, Asosiasi Pelapak & Pemulung Indonesia, Kaukus Lingkungan Hidup & Kehutanan Bekasi Raya, Organisasi Masyarakat Lskar merah Putih. Terkumpul 1329 kg sampah yang terdiri dari sampah plastik dan non plastic.Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi yang bekerjasama dengan Jangkar Ecovilagge menyelenggarakan World Cleanup Day ditujukan sebagai bentuk edukasi masyarakat terhadap pengelolaan sampah khususnya di Kabupaten Bekasi. Diharapkan kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat, akan nilai pentingnya kebersihan lingkungan.Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Jaoharul Alam dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat ,TNI/Polri, Dunia Usaha,Pelajar dan para penggiat Lingkungan Hidup ,yang terlibat pada acara ini. Kegiatan WCD ini menjadi penyadaran semua elemen masyarakat dalam menangani sampah. Kabupaten Bekasi menjadi Bekasi Bersih dengan terkelolanya sampah baik dari rumah tangga,Pasar, Kawasan Niaga,Industri dan Kantor Pemerintah. World Cleanup Day di Kabupaten Bekasi dilaksanakan dua hari berturut turut acara pungut sampah yang dipusatkan di SGC Cikarang dan Penanaman 7000 Pohon di Sungai Citarum.Di kesempatan ini Wakil Bupati Kabupaten Bekasi, Eka Supria Atmaja turun langsung menyapu dan memungut sampah Bersama Masyarakat. Hal ini memberikan contoh dan motivasi agar peserta dan masyarakat memiliki kesadaran akan pengeloaan sampah itu sangat penting. Wakil Bupati menyerahkan Pohon pada acara pembukaan ke pada Pelajar dan perwakilan Bank Sampah . Harapan wakil bupati agar genreasi penerus tidak patah semangat untuk terus melestarikan alam dengan pohon,begitu juga penggiat pecinta lingungan tetap aktif melakukan kegiatan menjaga alam tetap asri dan terjaga dari pencemaran.Bagong Suyoto, Ketua Asosiasi Pelapak dan Pemulung Indonesia yang hadir di WCD sangat mengapresiasi Wakil Bupati Kabupaten Bekasi dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupten Bekasi telah memberikan perhatian masalah penyadaran Penanganan Sampah.Acara WCD diharapkan menjadi dasar keterlibatan seluruh unsur masyarakat dalam mengurangi sampah dari sumber,sehingga sampah tidak menumpuk di TPA Burangkeng.Hal Senada disampaikan Ketua Kaukus Lingkungan Hidup & Kehutanan Bekasi Raya,Benny Tunggul langkah awal yang sangat tepat WCD menciptakan Bekasi Hebat Tanpa Sampah.Waste Management di Kabupaten Bekasi sebaiknya dilakukan oleh Pemerintah berbasis pada Masyarakat. Kesadaran Penanganan Sampah bukan saja dikelola tapi juga diolah. Pengolahan berbasis masyarakat dalam bentuk pemilahan dan 3 R. Penanganan ini dilakukan ditingkat Kelurahan dan Kecamatan khususnya di Bank Sampah ,sehingga sampah yang diangkut ke TPA berkurang karena sampah telah dirubah menjadi lebih ekonomis di sumber.Kegiatan WCB ini dilaksanakan serentak di 150 negara, termasuk di Indoensia seluruh Kabupten Kota melaksanakan kegiatan pungut sampah, sebuah gerakan bersih-bersih sebagai edukasi lingkungan dengan pungut sampah oleh relawan dan diakhiri penimbangan sampah.Titi Koordinator WCD Kabupaten Bekasi dari Jangkar Ecovilage sangat mengapresiasi pemerintah kabupaten Bekasi dapat mensukseskan WCD dengan menghadirkan Relawan sebanyak 2000 orang, jumlah ini melampaui target dari Jangkar Ecovilage. Relawan bukan saja dari kalangan SKPD,tapi TNI/Polri, dunia usaha dan pelajar juga turut serta ungkapya.Dalam kegiatan ini Wakil Bupati Eka Supria Atmaja tidak hanya membuka acara,tapi beliau juga turut serta menyapu,memungut sampah.Ini bukti Pemerintah kabupaten Bekasi serius menangani permasalahan Sampah jelas Titi diakhir acara penimbangan Sampah. (Meha)
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.