Untuk tahap 1-1 pembangunannya telah selesai. Pemerintah akan melanjutkan pembangunan ke tahap 1-2 pada Oktober 2022 dan ditargetkan selesai pada 2025.
Pelabuhan Patimban ditargetkan memiliki kapasitas yang sama dengan Pelabuhan Tanjung Priok, yakni 7,5 juta TEUs peti kemas atau kontainer dan 600 ribu kendaraan per tahun pada 2027.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
4. Kereta Cepat Jakarta-Bandung
Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau biasa disebut KCJB memang belum selesai sampai sekarang.
Saat SBY masih menjabat sebagai presiden, ia memerintahkan sejumlah menteri untuk mengkaji proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Japan International Cooperation Agency (JICA).
Baca Juga:
Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI di Kota Surakarta
Hanya saja, proyek itu tak berhasil dimulai di era SBY. Kereta Cepat Jakarta-Bandung baru bisa dieksekusi di masa pemerintahan Jokowi.
Tepatnya, Jokowi melakukan rapat terbatas pada Maret 2015 membahas Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Ia memutuskan bahwa negara membuka peluang bekerja sama dengan negara lain.
Hasilnya, Indonesia melakukan kajian kerja sama dengan Jepang dan China. Pemerintah sempat menolak dua proposal yang diberikan oleh Jepang dan China pada September 2015.