Tapi, pemerintah tiba-tiba berubah pikiran pada Oktober 2015. Rini Soemarno yang saat itu menjadi menteri BUMN memutuskan untuk memiliki China sebagai mitra dalam membangun Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Singkat cerita, China dan BUMN sepakat membuat perusahaan patungan bernama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
Pihak dari Indonesia membuat konsorsium bernama PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) dan mengempit 60 persen saham KCIC. Anggota dari PSBI adalah PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, dan PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) atau PTPN VII.
Sementara, 40 persen saham KCIC digenggam oleh Beijing Yawan HSR Co.Ltd.
Saat ini, rangkaian Kereta Cepat Jakarta-Bandung kloter pertama sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca Juga:
Pertemuan Hangat Presiden Prabowo dan Presiden ke-7 RI di Kota Surakarta
Setelah itu, rangkaian kereta api cepat selanjutnya akan tiba pada 25 Desember 2022, 25 Februari 2023 dan 15 Maret 2023.
5. SPAM Umbulan
Jokowi meresmikan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Umbulan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur pada Maret 2021.