Di akhir paparanya, Gus Halim optimis keterlibatan mahasiswa dan kampus akan berkontribusi positif pada inisiatif dan inovasi desa dalam pembangunan. Dengan demikian, mahasiswa dan kampus akan berkontribusi langsung terhadap kebangkitan ekonomi Desa serta Kemaslahatan warga Desa sebagai bagian dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi berbasis masyarakat.
“Perguruan tinggi sebagai wadah penyubur invensi dan inovasi, akan terhubung dengan desa-desa yang mendambakan inovasi guna mengakselerasi pembangunan,” pungkasnya.
Baca Juga:
Pj Bupati Dairi Terima Penghargaan Pengembangan TTG dari Kemendes PDTT RI
Sementara itu, Rektor UNM, Husain Syam menjelaskan kesiapan para civitas akademika untuk berkontribusi secara langsung. Menurutnya pengetahuan tentang tujuan SDGs Desa dan juga bagaimana seharusnya meningkatkan kualitas SDM di desa sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.
"Kita betul betul kerja nyata untuk sebuah impian dan tujuan. Mahasiswa kami selalu siap menjadi bagian dari impian membangun negeri ini dari desa dengan desa yang damai, sejahtera, nyaman," tambahnya.
Selain Kuliah umum yang diikuti oleh ratusan mahasiswa secara luring dan daring, juga dilaksanakan penandatanganan nota kesepahaman bersama dan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) dan Universitas Negeri Makassar (UNM) untuk percepatan pembangunan desa-desa di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca Juga:
Program Beasiswa Kuliah Anak Transmigran dari Kemendes PDTT
Dalam acara ini hadir pula civitas akademika di lingkungan UNM, jajaran Eselon 1 dan 2 dari Kemendes PDTT yaitu Kepala BPSDM Luthfiyah Nurlaela, Dirjen PDP Sugito, Direktur Fasilitasi Pemanfaatan Dana Desa Luthfy Latief, dan Kepala BPPMD Makassar Andi Muhammad Urwah. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.