WAHANANEWS.CO, Jakarta - Awal tahun 2025 diwarnai gesekan antar anggota organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila (PP) dan Gerakan Rakyat Indonesia Baru (GRIB) Jaya di beberapa daerah.
Insiden-insiden yang disebabkan kesalahpahaman ini hampir meluas ke wilayah lain. Untuk meredam situasi, pimpinan kedua ormas tersebut bertemu dan sepakat untuk berdamai.
Baca Juga:
Diskusi Pancasila, Arif Rahman: Negara Ini Harus Ada Rasa Kebersatuan
Rangkaian kejadian bermula di Serdang Bedagai, Sumatera Utara, menjelang akhir tahun 2024, disusul bentrokan serupa di Blora yang sempat menciptakan ketegangan. Konflik kembali terjadi di Bandung, memperkeruh suasana.
Di tengah ramainya pemberitaan di media sosial, sebuah video lama yang menampilkan keakraban Ketua Umum MPN PP, KPH Japto S Soerjosoemarno, dan Ketua GRIB Jaya, H. Hercules Marshall, beredar dan berhasil meredakan ketegangan.
Setelah insiden Bandung, Japto juga mengeluarkan maklumat yang memerintahkan anggotanya untuk menahan diri dan menghindari tindakan anarkis.
Baca Juga:
Muswil ke VII Pemuda Pancasila Jambi Resmi Ditutup, Arif Rahman: Kader PP Ikut Serta dalam Sosial Kontrol
Sebagai tindak lanjut, kedua tokoh tersebut bertemu secara langsung. Hercules mengunjungi markas Pemuda Pancasila di Menteng, Jakarta Pusat, pada Kamis (23/1/2025).
Kedatangannya disambut hangat oleh Japto, Sekretaris Jenderal PP Arif Rahman, dan sejumlah pengurus MPN PP.