WahanaNews.co | Presiden
Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memutuskan untuk membatalkan vaksin COVID-19
berbayar bagi individu yang sebelumnya direncanakan akan disalurkan melalui Kimia
Farma. Pernyataan itu disampaikan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Baca Juga:
PDHI Gorontalo Berikan Vaksinasi Gratis untuk Hewan Peliharaan
"Setelah mendapatkan masukan dan juga respons dari
masyarakat, Presiden telah memberikan arahan dengan tegas untuk vaksin berbayar
yang rencananya disalurkan melalui Kimia Farma semuanya dibatalkan dan
dicabut," kata Pramono di Istana Negara, Jakarta, Jumat (16/7/2021).
Dengan demikian, seluruh vaksinasi akan tetap menggunakan
mekanisme seperti yang telah berjalan saat ini. Vaksin tetap gratis bagi
seluruh masyarakat.
"Semua vaksin tetap dengan mekanisme yang digratiskan
seperti yang disampaikan oleh Bapak Presiden sebelumnya," imbuhnya.
Baca Juga:
Dinkes DKI Jakarta: Per 1 Januari 2024 Vaksinasi COVID-19 Berbayar
Sementara itu, terkait dengan Vaksinasi Gotong Royong,
mekanismenya tetap dilakukan melalui perusahaan di mana perusahaan yang akan
menanggung seluruh biaya vaksinasi bagi karyawannya.
"Hal yang berkaitan dengan vaksin Gotong Royong
mekanismenya tetap dilakukan melalui perusahaan dan perusahaan yang akan
membayar kepada seluruh karyawan yang ada. Sehingga dengan demikian mekanisme
untuk seluruh vaksin, baik itu yang gotong royong maupun yang sekarang
mekanisme sudah berjalan digratiskan oleh pemerintah," ungkap Pramono. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.