WahanaNews.co | Diduga tertahan karena tanah longsor di salah satu jalur kereta menuju Bandung, Penumpang kereta api jarak jauh Surabaya-Bandung, KA Turangga, tertahan di Stasiun Jeruklegi, Cilacap, Jawa Tengah, sejak pukul 01.00 dini hari.
Nova, salah satu penumpang, menuturkan kereta tersebut hingga masih tertahan karena tanah longsor yang salah satu jalur kereta menuju Bandung.
Baca Juga:
Hasil Diversi dan Litmas, Polsek Siantar Martoba Tetap Tahan Anak Pencuri Besi Pentol Kereta Api
"Kereta Turangga berangkat dari Surabaya jam 19.00 kemarin malam, berhenti di Stasiun Jeruklegi jam 01.00 dini hari karena ada tanah longsor di jalur kereta yang ke arah Bandung," tuturnya, Sabtu (8/10/2022).
"Sampai jam 09.30 ini masih tertahan di Stasiun Jeruklegi, kemungkinan penumpang mau dioper ke bis menuju Bandung. Seharusnya sudah masuk Bandung jam 05.00 pagi tadi," imbuhnya.
Namun, hingga saat ini masih belum ada informasi kapan penumpang mulai dioper menuju bis ke arah Bandung tersebut.
Baca Juga:
Kereta Cepat Hampir Batal, Luhut Jadi Penyelamat!
"Ini masih menunggu, nanti dikabari lagi. Sepertinya jalur kereta daerah selatan putus total," katanya.
Sementara itu, Vice President KAI Daop 5 Purwokerto Daniel Johannes Hutabarat membenarkan ada hambatan di jalur kereta api di mana terjadi amblesan sepanjang 15 meter dan di KM 372+400 akibat gogosan.
"Sejumlah titik jalur lintas KA di wilayah Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan akibat hujan yang turun terus menerus. Di antaranya petak jalan Stasiun Jeruklegi-Kawunganten dan di Stasiun Kroya KM 402+1/2 akibat genangan air yang cukup tinggi," jelas Daniel Johannes Hutabarat.
KAI Daop 5 Purwokerto akan memindahkan penumpang ke armada bus serta merubah rute perjalanan KA untuk KA Serayu Pagi yang seharusnya keberangkatan dari Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen menjadi hanya relasi Purwokerto-Cikampek.
Hingga saat ini seluruh tim prasarana KAI terus berupaya melakukan tindakan penanganan di lokasi untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api di sejumlah area jalur rel yang terdampak.
KAI juga memberikan kompensasi bagi penumpang yang terdampak. Bagi penumpang yang perjalanannya terdampak, dapat melakukan proses pembatalan tiket melalui loket yang terdapat di stasiun.
"Pembatalan tiket karena perjalanan kereta api dibatalkan, akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan," tutup Daniel. [rsy]