WahanaNews.co | Kalangan pemerhati militer menilai,
diperlukan langkah untuk memodernisasi pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista)
TNI yang terarah, dan berjalan konsisten lintas pemimpin.
Analis pertahanan, Evan Laksmana, mengatakan, ada peluang Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, bisa mendorong upaya modernisasi
pertahanan nasional ke depan.
Baca Juga:
Anggaran 2023, Kemhan Dapat Alokasi Tertinggi
"Di bawah Menteri Pertahanan yang sekarang, ada peluang
kita kembali memacu roda untuk maju yang berangkat dari ketidakpuasan dari
progres MEF (Minimum Essential Force)
sebelumnya. Menteri pertahanan sekarang sepertinya ingin me-restart ulang secara menyeluruh,"
kata Evan, dalam keterangan tertulis, Jumat (13/8/2021).
Dalam diskusi From Minimum to Essential Force: Modernizing The Indonesian Armed
Forces, Evan menyebut Indonesia butuh perencanaan modernisasi alutsista
jangka panjang yang terarah.
Hal ini untuk menindaklanjuti rencana
strategis khusus MEF untuk dijalankan hingga 2044 mendatang.
Baca Juga:
Ditinjau Panglima, Ini Kehebatan KRI Ardadedali 404 TNI AL
Menurutnya, dengan melihat potensi
risiko di masa depan, upaya modernisasi alutsista jadi kebutuhan mendesak.
"Ini bukan hanya bicara soal
ilegal fishing, tapi bagaimana kita bisa mengantisipasi adanya masalah di
kawasan Indo Pasifik. Kita harus meramu strategi untuk menghadapi tantangan
tersebut," tandasnya.
Hal senada dikatakan Konsultan Defense
Industry and Market PT Semar Sentinel, Alman Helvas Ali.