WahanaNews.co | Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi mengungkapkan semua relawan sepakat Presiden Joko Widodo melanjutkan masa jabatan hingga tiga periode.
Budi berkata Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) seharusnya tak perlu dilanjutkan.
Baca Juga:
Relawan Projo: Budi Arie Pejuang Garis Depan Berantas Judi Online
Dia menyebut relawan satu suara mendukung Jokowi pada 2024.
"Lanjut apa enggak? [Relawan] mau lanjut, Pak, tapi konstitusi gimana? Kayaknya Musra sudah berakhir dengan kesimpulan lanjutkan, Pak," kata Budi kepada Jokowi dalam Musra yang digelar di Bandung, Minggu (28/8).
Budi berkata ada dilema mengenai masa jabatan presiden di Indonesia.
Baca Juga:
Rencana Pemindahan PLTG Idanoi, Projo ke Bupati Nias Utara: Jangan Berdiri di Atas Kepentingan PLN!
Dia mempertanyakan kenapa konstitusi membatasi masa jabatan presiden.
Dia berkata Angela Merkel bisa memimpin Jerman hingga 16 tahun. Begitu pula Margareth Thatcher yang memimpin Inggris sekian periode.
Untuk diketahui, Angela Merkel merupakan mantan kanselir Jerman yang menjabat dari 2005 hingga 2021.
Wanita berusia 68 tahun itu berasal dari partai CDU yang juga merupakan seorang ilmuwan.
Sementara, Margareth Thatcher adalah perdana menteri Inggris yang memimpin dari 1979 hingga 1990.
Selama masa kepemimpinannya, Thatcher dikenal sebagai The Iron Lady karena gaya kepemimpinannya yang tanpa kompromi.
"Demokrasi dan pembatasan masa jabatan adalah dua hal yang harus kita diskusikan lagi," ujar Budi.
Jokowi menanggapi pernyataan tersebut dengan santai. Dia menegaskan konstitusi tak mengizinkan presiden menjabat lebih dari dua periode.
"Jokowi, Jokowi, konstitusi tidak memperbolehkan. Ya sudah jelas itu dan sekali lagi saya akan selalu taat pada konstitusi dan kehendak rakyat," ucap Jokowi.
Namun demikian, Jokowi mengaku tak mempermasalahkan jika ada yang getol mengampanyekan presiden tiga periode.
Menurut Jokowi, hal itu bagian dari demokrasi.
"Ini katanya negara demokrasi? Itu 'kan tataran wacana, enggak apa-apa, yang penting saya ingatkan dalam menyampaikan aspirasi jangan anarkis," ujarnya.
Selain itu, Jokowi juga menyinggung masa jabatan presiden tiga periode. Jokowi berkata aspirasi apa pun sah dibahas di dalam Musra.
Ia menilai aspirasi mengenai masa jabatan tiga periode pun tak masalah.
"Ini forumnya rakyat, boleh rakyat bersuara kan? Jangan sampai ada yang baru ngomong tiga periode sudah ramai," kata Jokowi di Bandung, Minggu (28/8).
Musra digelar oleh 17 kelompok relawan Jokowi.
Gelaran ini akan dilaksanakan di 34 provinsi pada rentang waktu 28 Agustus 2022 hingga 11 Maret 2023.
Salah satu agenda utama Musra adalah penjaringan nama capres.
Nama yang terpilih akan diserahkan ke Jokowi tahun depan. [rsy]