WahanaNews.co | Panglima Kodam (Pangdam) Jaya,
Mayor Jenderal Dudung Abdurrahman, memastikan, penurunan baliho dengan fotoRizieq Shihab adalah
perintahnya.
"Itu
perintah saya, memang perintah Pangdam Jaya Jayakarta," kata dia saat dihubungi, Jumat (20/11/2020).
Baca Juga:
Dalam rangka Memeriahkan Hari Bhayangkara ke-79, Polres Subulussalam Laksanakan Olahraga Bersama
Dudung mengatakan, ada aturan
dan pembayaran pajak yang seharusnya ditaati pimpinan Front Pembela Islam atau FPI Rizieq Shihab jika ingin memasang baliho di Jakarta.
Menurut dia, sebelumnya Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta menurunkan baliho. Namun,
baliho yang sama terpasang lagi.
"Kalau sudah tidak ada yang
berani (menurunkan baliho), TNI yang berani," kata dia.
Baca Juga:
Siaga Merah di Kualanamu: Ancaman Bom Guncang Bandara, Jemaah Haji Dievakuasi
Dudung meminta agar Rizieq Shihab dan Front Pembela Islam atau FPI tidak seenaknya memasang atribut di
Jakarta. Dia menganggap, Rizieq seenaknya sendiri memasang baliho.
"Dia ngatur-ngatur sendiri
seenaknya."
Sebuah video viral memperlihatkan sekelompok orang berbadan tegap berseragam loreng terlihat
mencopot spanduk pimpinan FPI,Rizieq Shihab, yang berada di pinggir
jalan.