WahanaNews.co | Para negara Anggota Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN) telah mengakui sertifikat vaksinasi covid-19, dan ini jadi langkah pertama keluar dari situasi pandemi.
Dalam pertemuan Anggota ASEAN dibahas pengembangan sertifikat covid-19 dengan menggunakan standar digital dapat meminimalkan paparan virus. Termasuk juga memaksimalkan potensi perjalanan internasional yang aman.
Baca Juga:
Presiden Prabowo dan Sekjen PBB António Guterres Bahas Sejumlah Isu Strategis dalam Pertemuan Bilateral di Brasil
Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan, implementasi verifikasi sertifikat vaksinasi covid-19 akan dilakukan secara sukarela di masing-masing negara anggota ASEAN.
“Negara-negara anggota ASEAN dapat menggunakan mekanisme yang berlaku di masing- masing negara,” kata Menkes Budi dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (16/5/2022).
Menkes Budi menekankan pentingnya keterlibatan multi sektoral dalam operasionalisasi sertifikat vaksinasi covid-19.
Baca Juga:
RI-Selandia Baru Tegaskan Komitmen untuk Tingkatkan Kerja Sama Kedua Negara
"Para Menteri Kesehatan ASEAN berkomitmen untuk bekerja sama menumbuhkan ketahanan pasca pandemi covid-19 di antaranya melalui sertifikat vaksinasi," jelas Menkes.
Dengan saling pengakuan terhadap sertifikat vaksinasi covid-19, lanjut Menkes Budi, diharapkan warga negara anggota ASEAN dapat melakukan perjalanan dengan aman ke negara-negara ASEAN lainnya.
"Penggunaan sertifikat vaksinasi covid-19 tetap menjunjung tinggi hukum yang berlaku, peraturan keimigrasian, dan protokol kesehatan wajib di masing-masing negara anggota ASEAN," pungkas Menkes. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.