WahanaNews.co | Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, turut berduka cita atas meninggalnya mantan Pemimpin Redaksi Majalah dan
Koran Tempo, Toriq
Hadad, di Jakarta, Sabtu
(8/5/2021).
Saat ini, Toriq
Hadad merupakan Direktur Utama PT
Tempo Inti Media, perusahaan penerbitan media yang tergabung dalam Grup Tempo.
Baca Juga:
Prabowo Tampil Berwibawa di Mata Dunia, Anies: Lawatan Internasional Sangat Produktif!
Menurut Anies, Toriq Hadad adalah
jurnalis senior yg turut menjaga kemerdekaan pers Indonesia.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Duka cita mendalam atas
berpulangnya Bang Toriq Hadad (Dirut PT Tempo Inti Media). Jurnalis senior yg
turut menjaga kemerdekaan pers Indonesia," ujar Anies, melalui akun Twitter @aniesbaswedan,
Sabtu (8/5/2021).
"Insya allah husnul khatimah, diterima segala amal baiknya, serta
keluarga diberi ketabahan. Aamiin," kata Anies,
menambahkan.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Dalam sejumlah foto yang diunggah
Anies di akun Twitter-nya, terlihat Anies juga ikut mengangkat mayat Toriq Hadad di
Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.
Anies juga sempat ngobrol dengan pihak
keluarga dan memberikan penguatan kepada mereka.
Seperti dikutip dari IG @budisetyarso, Pemred Tempo, Budi, mengatakan, Toriq wafat
setelah sepekan dirawat di ICU Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta.
Kondisi Toriq drop setelah menerima vaksin dosis pertama pada 7 April lalu.
"Saya bersaksi, Mas Toriq adalah
sebaik-baiknya atasan, rekan, dan personal. Bagi saya, dia adalah standar
integritas seorang jurnalis," ujar Budi.
Menurut rencana, jenazah almarhum akan
disemayamkan di rumah duka, Pamulang
Permai, Tangerang.
Tahun 1984, Toriq bergabung dengan Tempo setelah meraih gelar sarjana
pertanian di Institut Pertanian Bogor (IPB).
Selanjutnya, pada 1987-1989, dia
menjadi Kepala Biro di Jawa Timur.
Beberapa tahun kemudian, Toriq menjabat
sebagai Kepala Biro Jakarta.
Pada 1995, bersama almarhum Yusril
Djalinus dan sejumlah wartawan, Toriq Hadad mendirikan situs berita daring
pertama di Indonesia, yaitu Tempo Interaktif, yang kini menjadi Tempo.co.
Langkah mendirikan portal berita
daring ini merupakan buntut pembredelan Tempo
oleh rezim Soeharto kala itu.
Pada 2006, pria kelahiran Surabaya
1960 ini menjadi Pemimpin Redaksi Majalah
Tempo, menggantikan Bambang Harymurti. [dhn]