WahanaNews.co, Jakarta - Anies Baswedan menyatakan siap mencalonkan diri sebagai gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada 2024 setelah menerima dukungan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
"Jadi saya menerima, menerima kepercayaan dari PKB. Karena itu saya sampaikan bismillah kami bersiap untuk meneruskan ke periode kedua," kata Anies di bilangan Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).
Baca Juga:
Pasca Dilantik Jadi Anggota DPR RI, H Sudjatmiko Tasyakuran Bareng Tim Pemenangan
Anies bertekad melanjutkan program Pemprov DKI Jakarta yang sudah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat selama ini.
Dia juga ingin menyelesaikan masalah-masalah yang ada di Jakarta. Salah satunya menjaga kestabilan harga bahan pokok.
"Yang paling urgent mengembalikan hal-hal yang dianggap bermasalah hari ini supaya menjadi lebih baik," kata dia.
Baca Juga:
Daftar Lengkap 580 Anggota DPR Terpilih 2024-2029 Bakal Ikuti Pelantikan Hari Ini
Mengenai cawagub yang mendampinginya, Anies belum mau banyak bicara.
Terlebih, DPW PKB Jakarta harus mendapat restu dari DPP terlebih dahulu jika ingin memberikan tiket kepada Anies.
Jika DPP setuju, PKB Jakarta pun perlu membangun berkoalisi dengan partai lain agar bisa mendaftarkan Anies sebagai calon gubernur ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Dalam UU Pilkada, syarat partai politik mengusung calon gubernur-wakil gubernur adalah memiliki 20 persen kursi DPRD hasil Pemilu 2024. PKB harus berkoalisi untuk memenuhi syarat tersebut.
Selain PKB, PDIP, NasDem dan PKS termasuk partai yang tengah mempertimbangkan untuk memberi dukungan. Anies juga mengaku sudah menjalin komunikasi dengan PDIP mengenai hal tersebut.
Anies masih menunggu keputusan akhir dari DPP PDIP. Apakah bakal memberi tiket kepadanya atau tidak.
"DPW [PDIP] sudah menyampaikan kepada saya dan saya sampaikan terima kasih, apresiasi dan kita liat prosesnya ke depan," kata Anies.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]