"Saya mengerti sekali menahan rindu bertemu keluarga secara
fisik itu sulit. Namun demi menjaga kondisi kesehatan keluarga dan seluruh
masyarakat Indonesia, pilihan terbaik adalah dengan tidak melakukan mudik demi
mengurangi potensi penyebaran virus," lanjutnya.
Disebutkannya pula, semakin memiliki kepedulian tinggi, maka
akan semakin cepat pula penanganan pandemi di negeri ini. Dengan demikian,
nantinya masyarakat bisa cepat bertemu keluarga lagi untuk bersilaturahmi.
Baca Juga:
Usai Jadi Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid Kembali Pimpin Kadin
Arsjad berharap, di Hari Kemenangan ini juga bisa menjadi
momentum bagi bangsa Indonesia untuk bangkit dan menang melawan pandemi
Covid-19.
Untuk diketahui, maju sebagai kandidat ketua umum Kadin
Indonesia, Arsjad Rasjid mengusung pilar kesehatan sebagai salah satu visinya.
Menurutnya, kesehatan adalah tulang punggung perekonomian nasional dan harus
menjadi prioritas utama.
Dalam hal ini, Kadin sebagai partner utama pemerintah harus
berkolaborasi, bekerja sama dan bergotong-royong dengan memperkuat peran swasta
sebagai tulang punggung untuk memulihkan kesehatan dan membangkitkan
perekonomian nasional. "Tanpa peran aktif swasta, perekonomian akan rentan
atau rapuh," kata Arsjad.
Baca Juga:
2 Orang dari TPN Ganjar-Mahfud Bergeser TKN Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Arsjad Rasjid
Mendukung program vaksinasi yang digencarkan pemerintah,
dalam waktu dekat Kadin akan menggelar pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong.
Vaksinasi ini merupakan program digelar secara mandiri oleh
pengusaha dan dikhususkan bagi pekerja
dan keluarganya yang seluruh biayanya ditanggung oleh perusahaan. Saat ini
terdapat dua pilihan untuk jenis vaksin Gotong Royong, yakni vaksin Sinopharm
dan CanSino.
Prioritas vaksinasi ini akan dilakukan untuk
perusahaan-perusahaan yang telah mendaftar ke Kadin dan sektor industri padat
karya. Jumlah perusahaan yang telah mendaftar tercatat mencapai lebih dari
2.000 badan usaha. Pelaksanaan vaksinasi Gotong Royong direncanakan akan
digelar selepas Idul Fitri. [qnt]