WahanaNews.co | Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate, mengatakan,
pemerintah Indonesia memanfaatkan momentum pandemi untuk mempercepat
transformasi digital.
Pemerintah juga telah menerapkan
strategi untuk mengatasi kesenjangan digital melalui penguatan infrastruktur
digital, pengembangan talenta digital, dan pembentukan hukum yang tepat untuk
melengkapi regulasi primer.
Baca Juga:
CEO Apple dan Microsoft Bertandang ke RI, Ini Tujuannya
"Strategi ini saling berhubungan
dan sama pentingnya dalam upaya Indonesia untuk membangun infrastruktur digital
di Indonesia. Tidak hanya akan membantu pemulihan ekonomi, tetapi juga akan
menuntun kita menuju jalan menjadi masyarakat digital yang tangguh," katanya, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (6/8/2021).
Dalam upaya pemerataan pembangunan
infrastruktur di semua level, Johnny mengatakan,
pemerintah telah secara masif membangun infrastruktur internet di wilayah yang
belum terjangkau akses internet.
"Infrastruktur digital yang
memadai ini adalah prasyarat untuk mewujudkan transformasi digital,"
tuturnya.
Baca Juga:
Kasus BTS 4G, Yusrizki Muliawan Divonis 2 Tahun Penjara Kejagung Banding
Selain itu, Indonesia juga menargetkan
peluncuran Satelit High-Throughput SATRIA-1 pada tahun 2023 untuk penyediaan
akses internet di seluruh titik layanan publik Indonesia yang belum tersedia
akses internet.
"Satelit multifungsi SATRIA-I ini
digunakan untuk melengkapi jaringan kabel serat optik yang sudah terbangun.
Jadi, ini adalah salah satu misi konektivitas inklusif yang diwujudkan dalam
agenda transformasi digital," ungkap Johnny.
Selain itu, Menkominfo memastikan keberlanjutan
proyek-proyek tersebut salah satunya melalui implementasi Program Universal Service Obligation (USO).