WahanaNews.co | Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono meminta agar para komandan bisa cepat mengambil keputusan ketika menghadapi situasi darurat atau melihat hal-hal mencurigakan.
Oleh sebab itu,Yudo berharap agar para komandan Pangkalan Angkatan Laut, komandan batalyon, dan komandan kapal perang (KRI) mengasah kemampuan naluri tempur.
Baca Juga:
Kapolda Papua Barat: Imbauan Tak Terprovokasi Hoaks Pasca Keributan di Sorong
"Terutama saat di KRI, naluri operasional serta naluri patroli ketika menghadapi sesuatu atau melihat sesuatu hal yang mencurigakan, sehingga dengan cepat dapat dicerna untuk menghasilkan keputusan," kata Yudo saat memberikan arahan rutin kepada komandan satuan di TNI AL dan komandan KRI.
Yudo menegaskan kepada para jajarannya untuk meningkatkan operasi di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), terutama di wilayah kelautan.
"Kuasai wilayah kerja serta pahami area operasi sesuai dengan tanggung jawabnya untuk mengawasi daerah yang rentan atau vital, sehingga para pimpinan dan komandan satuan mengetahui daerah yang sering menjadi penyelundupan," ucapnya.
Baca Juga:
KSAL: Perselisihan Anggota TNI AL dan Oknum Brimob di Sorong Berakhir Damai
Yudo pun menekankan kepada para komandan satuan dan komandan KRI agar tidak ragu dan takut saat mengambil keputusan jika terjadi pelanggaran baik di laut maupun satuan.
Dia mengatakan para pimpinan harus memahami hukum, sehingga dapat mengambil keputusan dengan cepat dan bijaksana dengan berkoordinasi dengan pihak terkait.
Yudo menuturkan komandan tidak melulu harus menunggu pimpinan atas jika terjadi pelanggaran di sekitar wilayah kerja atau daerah operasi.