Karena itu, Azyumardi mengimbau supaya
GAR ITB menarik laporannya tersebut.
Apabila memang ada konflik kepentingan
terkait posisi Din sebagai anggota MWA ITB, ia menyarankan agar diselesaikan
secara baik-baik di lingkungan almamater-sivitas akademika dengan semangat
perguruan tinggi yang berdasarkan objektivitas dan kolegialitas.
Baca Juga:
Polda Metro Benarkan Nikita Mirzani Laporkan Pengacara Razman Nasution
"Lebih jauh lagi sikap kritis
Prof Din Syamsuddin kepada pemerintahan Presiden Jokowi tidak disikapi
lingkungan perguruan tinggi secara kontra-produktif dan divisif,"
tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Azyumardi
juga menilai kalau kelompok yang mengatasnamakan sebagai kelompok alumni
sepatutnya menempuh cara-cara yang tidak menimbulkan perpecahan dan konflik
dalam masyarakat.
"Pada saat yang sama pimpinan
KASN dan Kementerian Agama hendaknya dapat menilai masalah ini secara obyektif
dan adil. Dengan begitu dapat diciptakan suasana kepegawaian yang lebih
kondusif terkait isu sosial-politik," pungkasnya. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.