WahanaNews.co | Meninggalnya Profesor Azyumardi Azra yang merupakan Cendikiawan juga guru besar UIN Jakarta tersebut telah menjadi duka bagi banyak orang, khususnya keluarga dan kerabat. Profesor Azyumardi Azra meninggal dunia di Rumah Sakit Kedah, Selangor, Malaysia, Minggu (18/09/22) sekira pukul 12.30 waktu Kuala Lumpur. Almarhum dinyatakan positif Covid-19 saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Sebelum meninggal, firasat akan kepergiannya seolah dirasakan putra-putrinya sebelum keberangkatannya ke Malaysia.
Baca Juga:
Jenazah Ketua Dewan Pers Tiba di Bandara Soetta
"Memang akhir-akhir ini bapak itu, kan saya selalu ngurusi untuk BKD bapak atau kegiatan-kegiatan bapak. Jadi bapak itu suka ngomong, yaudahlah mau pensiun," tutur keponakan almarhum, Armia Putriana (40), di rumah duka.
"Yaudahlah, bicara ke anak bungsunya, ayah sudah lah (cukup) untuk duniawi, I'm down. Jadi yang terakhir memang udah kata-katanya udah I'm down dan beberapa hal yang memang agak berbeda," sambungnya.
Firasat lain juga ditunjukkan almarhum saat mengunjungi tempat kelahirannya di Tanah Minang. Biasanya, kata Armia, almarhum saat pulang tak membawakan oleh-oleh karena kondisi fisiknya. Namun belakangan ini justru kebalikannya.
Baca Juga:
Azyumardi Azra Wafat, Rektor UIN Jakarta Menyatakan Sangat Kehilangan
"Yang kita kagetin, bapak itu memang enggak pernah bawa oleh-oleh karena memang kondisi bapak kan yang enggak kuat ngangkat barang. Dan saat ini bapak bawa oleh-oleh banyak luar biasa banyak, kita itu sampe (nanya) kok bawa banyak? ya alasan buat cucu-cucu," ucapnya. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.