Kemudian, pada pukul 00.45 WIB tali berhasil diperpendek sampai ke second towing, tapi saat itu tongkang sudah terlihat miring ke kiri dengan sudut kemiringan sekitar 30 derajat selanjutnya nakhoda memberi arahan untuk memanjangkan towing kembali.
Lalu pada pukul 00.50 WIB chip officer TK.
Baca Juga:
4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi Akibat Terlibat Judi Online
Mega Daya 43 melakukan komunikasi dengan pihak kantor dan nakhoda segera merubah haluan menuju Pulau Karimun guna meminta izin untuk mengandaskan tongkang.
"Pada saat proses tarik menuju Pulau Karimun tepatnya pukul 01.45 WIB sebagian kontainer yang berada di Tongkang Marcopolo 188 sebagian telah jatuh ke laut. Kondisi tongkang semakin miring dengan sudut perkiraan 60 derajat. Selanjutnya Nakhoda menginstruksikan kepada crew agar segera melepas tali towing. Kemudian TB. Mega Daya 43 mengapung di sekitar tongkang untuk menunggu bantuan," ucapnya.
Slamet Handhi memastikan pihaknya terus berkoordinasi dengan Lanal TBK, Polair Karimun dan Basarnas guna menindaklanjuti hasil pengamanan kontainer yang didapat. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.