WAHANANEWS.CO, Jakarta - Dalam konteks meningkatnya lalu lintas maritim dan kompleksitas keamanan wilayah laut, kehadiran orang asing di perairan strategis seperti Teluk Jakarta menjadi perhatian serius.
Mengantisipasi potensi pelanggaran hukum dan menjaga kedaulatan wilayah maritim nasional, Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) bersama Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) Jakarta melaksanakan operasi gabungan di kawasan perairan ibu kota.
Baca Juga:
Aksi Heroik Bakamla: Amankan Kapal Penyelundup Pasir Timah di Selat Karimata, 5 ABK Terjaring
Kegiatan pengawasan tersebut berlangsung pada Rabu (30/4/2025), melibatkan sejumlah unsur strategis termasuk Imigrasi, Badan Intelijen Strategis (BAIS), dan Pemerintah Daerah Kepulauan Seribu.
Dalam pelaksanaannya, unsur Catamaran 405 milik Bakamla RI menjadi garda depan dalam patroli maritim, didukung oleh kapal cepat Rigid Hull Inflatable Boat (RHIB).
Operasi gabungan ini dipimpin oleh Kapten Bakamla Ozzy Eko Wijaksono Wibowo.
Baca Juga:
Ratusan Kapal Vietnam Bebas Tangkap Ikan di Laut Natuna, Nelayan Resah
Tim yang diterjunkan melakukan pemeriksaan langsung di laut terhadap dua kapal yang tengah beroperasi di perairan Teluk Jakarta, yaitu KM. Ocean Amazing dan KM. Anugrah Buana.
Kedua kapal tersebut menjadi objek pemeriksaan karena berlayar di kawasan yang rawan lalu lintas pelayaran internasional dan aktivitas multinasional.
Hasil pemeriksaan menyeluruh yang dilakukan oleh tim gabungan menyatakan tidak ditemukan pelanggaran hukum ataupun indikasi aktivitas mencurigakan yang melibatkan warga negara asing.