Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, selain event internasional, berbagai kejuaraan nasional juga bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha tour and travel.
Antara lain Kejuaraan Nasional Rally, putaran 1 dilaksanakan pada 6-7 Agustus 2022 di Danau Toba, Sumatera Utara. Putaran 2 sekaligus FIA Asia Pacific Rally Championship pada 23-35 September 2022 juga diselenggarakan di Danau Toba, serta putaran 3 dan putaran 4 pada 22 dan 23 Oktober 2022 di Muara Bungo, Jambi.
Baca Juga:
MPR Cabut Nama Soeharto dari TAP MPR Nomor 11 Tahun 1998
"Para pelaku usaha tour and travel seperti yang tergabung dalam ASITA bisa menjadi mitra strategis IMI untuk mempromosikan kejuaraan tersebut ke berbagai kalangan. ASITA bisa menjual bundling tiket dari mulai tiket pesawat, hotel, dan tiket masuk menonton kejuaraan, hingga kebutuhan akomodasi lainnya dengan harga yang kompetitif, sehingga menarik minat turis dalam dan luar negeri untuk datang menyaksikan kejuaraan tersebut, sambil menikmati keindahan wisata Indonesia," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini juga mendorong pemerintah melalui Pertamina, agar bisa menurunkan kembali harga jual avtur.
Sebagaimana disampaikan oleh ASITA, kenaikan harga avtur telah menaikan harga tiket pesawat. Menyebabkan geliat perjalanan wisata masyarakat yang semula mulai meningkat pasca meredanya penyebaran virus Covid-19, menjadi kembali tertahan.
Baca Juga:
Terima Ketum dan Pengurus PWI Pusat, Ketua MPR Dorong Peningkatan Kompetensi dan Profesionalitas Wartawan
“Rata-rata, biaya avtur berkontribusi sekitar 35 sampai 40 persen terhadap biaya operasi pesawat. Sejak tahun 2021, Indonesia memang telah memproduksi avtur di dalam negeri sehingga tidak lagi mengandalkan impor.”
“Ironisnya kadangkala harga avtur di Indonesia justru lebih mahal dibandingkan harga avtur di Malaysia ataupun di Singapura, bahkan jaraknya rata-rata bisa sampai 30 persen.”
"Pertamina harus segera mencarikan solusi agar harga avtur di Indonesia bisa bersaing dengan harga di berbagai negara lainnya. Sehingga pertumbuhan industri wisata tidak lagi terhambat," pungkas Bamsoet. [qnt]