WahanaNews.co | Pengasuh
Pondok Pesantren Ora Aji, KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah, bereaksi
terhadap pernyataan komika sekaligus aktor Pandji Pragiwaksono yang
membandingkan Front Pembela Islam (FPI) dengan Nahdlatul Ulama dan
Muhammadiyah.
Baca Juga:
Addin Jauharudin, Ketua Umum GP Ansor Penerus Legacy Yaqut
Pandji menjadi sorotan setelah mengutip pernyataan sosiolog
Thamrin Tomagola, soal NU dan Muhammadiyah yang kini elitis dan tak lagi dekat
dengan rakyat sehingga hadirlah FPI.
"Hari ini saya melihat NU itu seperti selebritis,
kenapa? Selalu diomongkan orang, dibandingkan oleh seorang komedian kalah hebat
dibandingkan FPI. Naudzubillah min dzalik, 95 tahun NU berkhidmat bagi negara
katanya kalah hebat dari almarhum FPI," ucap Gus Miftah dalam acara Konser
Amal dan Harlah ke-95 NU di YouTube NU Channel, Sabtu (30/1).
"Tentunya ini sangat menyakitkan saya [sebagai] kader
NU. Maka saya selalu katakan, cintai yang akan mendampingiku selamanya, cinta
ke Nahdlatul Ulama," lanjut dia.
Baca Juga:
Hasil Survei Indikator: Warga NU Dukung Capres Pilihan Jokowi
Ia menyebut tak sedikit yang tersinggung dengan pernyataan
Pandji yang membandingkan NU dengan FPI. Padahal, salah satu tujuan NU
didirikan adalah mengawal kesatuan NKRI.
Seperti pesan yang disampaikan Ketua Umum PBNU Said Aqil
Siroj, yang menyebut dua misi didirikannya NU yakni untuk keagamaan dan kebangsaan.
"Kehadiran NU kemarin tersinggung ketika ada komedian
yang membandingkan NU dengan sekelas FPI. Katanya kiai-kiai NU terlalu elitis,
jauh dari masyarakat. Ini tentunya, mohon maaf, stand up yang salah tempat dan
waktu, yang tak memahami konten apa yang dia maksud," jelas dia.