WahanaNews.co, Jakarta - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) secara resmi mengumumkan bahwa Menteri BUMN Erick Thohir telah diangkat sebagai Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) PBNU. Keputusan ini diambil oleh Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.
Ketua PBNU, KH Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil, menjelaskan bahwa Gus Yahya menunjuk Erick Thohir untuk memimpin Lakpesdam, lembaga dengan signifikansi strategis dalam NU dan merupakan warisan dari Gus Dur. Didirikan pada 1985, Lakpesdam memiliki peran penting sejak muktamar historis 1984 dalam sejarah NU.
Baca Juga:
PLN LAKSANAKAN GELAR PERALATAN DAN PASUKAN PEKERJAAN KONTRUKSI JARINGAN WILAYAH KERJA PROVINSI JAMBI TAHUN 2024
Erick Thohir, yang juga anggota kehormatan Banser NU, diberi tugas oleh Gus Yahya untuk meningkatkan posisi Lakpesdam PBNU sejajar dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Gus Ulil berharap Lakpesdam dapat menjadi lembaga perancang dan pemandu seluruh kegiatan, program, dan inisiatif di NU.
Dalam menyampaikan harapannya, Gus Ulil menegaskan bahwa Surat Keputusan (SK) Erick Thohir sebagai Ketua Lakpesdam PBNU telah diterbitkan sejak Oktober 2023. Erick akan menjabat hingga akhir periode kepengurusan Gus Yahya pada 2027.
"Saya berharap di bawah Pak Erick Thohir lembaga ini betul-betul kelasnya naik menjadi seperti Bappenas, karena tema Gus Yahya dalam memimpin NU sekarang ini adalah NU itu karena warganya merupakan separuh lebih dari warga Indonesia, maka layak memimpin NU seperti negara karena itu tema besarnya adalah governing NU," ungkap Gus Ulil seusai pembukaan Muktamar Pemikiran NU di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Jumat (1/12/2023).
Baca Juga:
Bawaslu Perintahkan KPU Tetapkan 2 Kader PKB yang Dibatalkan sebagai Calon Legislatif Terpilih
Dengan SK yang sudah diterbitkan, Erick Thohir siap memimpin Lakpesdam hingga tahun 2027, dan Gus Ulil menambahkan bahwa masih ada waktu sekitar tiga tahun dalam periode kepengurusan saat ini.
[Redaktur: Andri Frestana]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.