Butuh infrastruktur hilirnya, pusat data (data center). Ini cepat-cepatan, kalau ndak, negara lain akan ambil.
Percaya saya, kita hanya punya waktu hanya dua tahun menyiapkan ini, cepat-cepetan.
Baca Juga:
20 Oktober 2024: Melihat Nasib Konsumen Pasca Pemerintahan 'Man Of Contradictions'
Regulasi-regulasi kita yang terlambat terus, fintech-nya sudah lari, regulasinya belum ada.
Ini kerja, kerja, dengan kecepatan ini sekarang yang kita perlukan.
Kemudian yang paling penting adalah SDM.
Baca Juga:
HUT ke-79 TNI, Ini Pesan Presiden Jokowi ke Prajurit Indonesia
Kebutuhan ini sudah kebutuhan besar untuk membangun ekonomi digital.
SDM tingkat dasar, SDM tingkat menengah, urusan IoT (Internet of Things), cloud computing, big data, kemudian ya kita memerlukan sebuah digital leadership academy yang menyiapkan betul-betul.
Sehingga saya sampaikan, sudahlah kerja sama segera cari partner kerja sama.