WahanaNews.co | Presiden Joko Widodo ingin
merealisasikan salah satu janji kampanyenya, yakni membangun desain besar
manajemen talenta nasional.
Hal ini
diungkapkan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas,
Suharso Monoarfa, dalam konferensi pers virtual usai mengikuti rapat terbatas
(ratas) bersama Presiden Jokowi dan sejumlah anggota kabinet Indonesia Maju,
Selasa (30/3/2021).
Baca Juga:
Budi Arie Sebut dalam Setahun RI Butuh 450 Ribu Talenta Digital
"Tadi
kami baru saja melakukan ratas terkait dengan manajemen talenta nasional. Ini
adalah salah satu yg ingin dihadirkan oleh Presiden. Sesuai dengan janji beliau
di masa kampanye," ujar Suharso.
"Dan
kami sedang menyusun sebuah grand design untuk memastikan manajemen ini bisa
terbentuk dan bidang-bidang yang telah kita tetapkan untuk jadi ruang lingkup
manajemen talenta nasional," tuturnya.
Suharso
menyebutkan, setidaknya akan ada bidang yang menjadi fokus pengembangan
manajemen talenta nasional.
Baca Juga:
Tersangka Kasus Pembunuhan Berencana Dikenakan Pasal 338 dan Pasal 340 KUHP
Pertama,
di bidang riset dan inovasi dengan target peningkatan rasio SDM per satu juta
penduduk.
Untuk bidang
Ini, Suharso mengungkapkan Indonesia belum punya angka.
"Sekarang
kita belum punya angka, mudah-mudahan kita bisa berapa dari 260 juta ini dan
ada berapa orang yang benar-benar mencapai suatu prestasi internasional,"
kata Suharso.
"Dengan
ukuran-ukurannya siapa tahu kita bisa memenangkan Nobel, bisa world prize dan berbagai penghargaan sebagai sebuah rekognisi
(pengakuan) internasional atas sebuah bangsa," tuturnya.
Kedua,
di bidang seni dan budaya dengan target adanya karya-karya anak bangsa yang
dikagumi dan diakui di dunia internasional.
Suharso
menuturkan, hal seperti ini sebenarnya telah banyak yang dilakukan oleh anak
muda Indonesia di berbagai negara dan mendapat sambutan luar biasa,
termasuk di bidang musik, misalnya, dan ini merupakan sebuah kebanggaan nasional.
"Jadi
sebenarnya manajemen talenta nasional ini, adalah ingin mengelola sebuah
keluarbiasaan yang dimiliki warga negara kita," ujar dia.
Ketiga,
di bidang olahraga.
Suharso
mengungkapkan, pemerintah ingin ada lebih banyak talenta-talenta olahraga,
seperti pelari Lalu Muhamad Zohri.
Talenta-talenta
berbakat itu akan diajak mengejar prestasi di 14 cabang olahraga.
"Yang
mana kita pernah berprestasi misal di bulutangkis panahan, yang pernah
memperoleh medali juga tentu di atletik, dayung, juga mejadi kekuatan kita.
Juga renang, senam, taekwondo dan beberapa lain yang jumlahnya 14," ujar
politisi PPP ini. [dhn]