Untuk kereta api dengan jarak tempuh jauh, biasanya pengisian air dilakukan sebanyak tiga sampai empat kali selama satu perjalanan.
Sementara untuk kereta api dengan jarak menengah, biasanya pengisian air dilakukan sebanyak dua sampai tiga kali selama satu perjalanan.
Baca Juga:
Korupsi Proyek Perkeretaapian, Anggota Pokja di Purwokerto Terima Sejumlah Uang
Selanjutnya, proses pengisian air dilakukan setelah kereta berhenti dengan sempurna.
Petugas menggunakan peralatan khusus dan mengikuti protokol keselamatan yang ketat, terutama jika proses pengisian dilakukan saat malam atau dini hari.
Peralatan yang harus dibawa oleh petugas pengisi tangki air toilet meliputi selang air, tangga berpelindung karet, alat penerangan, kunci (tang, obeng, dan lainnya), alat bantu, dan perlengkapan keselamatan.
Baca Juga:
Budaya 'Terobos Palang' Kereta Kian Marak, Ini Pemicunya dari Kacamata Sosiologi
Mereka juga harus memiliki sertifikasi basic cleaning serta keahlian bekerja di ketinggian.
Air yang digunakan untuk pengisian tangki air toilet berasal dari sumur bor di sekitar stasiun dan telah melalui proses penyaringan untuk memastikan kebersihannya sesuai dengan standar kesehatan yang berlaku.
Terakhir, terdapat inovasi baru dalam proses pengisian tangki air toilet, terutama untuk kereta jenis Stainless Steel New Generation.