WahanaNews.co, Jakarta - Biskuitnya enak, rasanya seperti ginger snack sedangkan rasa nasinya tidak terlalu pedas dan enak, saya senang makanan pedas.
Demikian respon SPC Shannon Spiers personel dari 25th Infantry Division, disela-sela latihan bersama Super Garuda Shield di Puslatpur 5 Baluran Jawa Timur, saat berkesempatan mencicipi Naraga Plus dan Eprokal Plus yang merupakan ransum TNI, Minggu (3/9/2023).
Baca Juga:
Psikologi Keangkatanlautan, Cara Jitu Satgas MTF TNI KONGA XXVIII-N/ UNIFIL Dobrak ICE Barriers
Lebih lanjut dikatakan SPC Spiers, Packaging Box Naraga Plus dan Eprokal Plus, yang berisi makanan, gelas dan sendok sangat bagus dan well organized.
"Ransum Naraga Plus ini sangat tepat sekali dimakan saat latihan di hutan, dengan komposisi yang tepat maka tenaga tubuh dapat pulih dan sangat mengenyangkan apabila dikonsumsi dengan perut yang lapar", kata SPC Spiers.
Sementara itu menurut Sergeant First Class Kishioto dan Sergeant Kanematsu yang sehari-hari berdinas di Japan Ground Self-Defence Force, "menu utama nasi daging ini rasanya seperti japannesse rice bowl, the meat is very tasty, ini sangat enak sekali", ungkap Sergeant Kanematsu.
Baca Juga:
Kapuskersin TNI Pimpin International Gathering Military Attache Corps Indonesia
Ransum TNI yang dikemas dalam satu box, Naraga Plus berisi 3 eprokal, 2 biskuit, 2 menu utama yaitu nasi ayam dan nasi daging. Apabila ingin mengkonsumsi menu utama nasi, terlebih dahulu memanaskannya dengan kantong pemanas ransum yang juga sudah disiapkan di dalam kemasan.
Cara menggunakannya adalah dengan memasukan ransum kedalam kantong dan isi air, tutup klip hingga rapat dan kantong akan menjadi panas, biarkan selama kurang lebih 12 menit, keluarkan ransum dari kantong pemanas dan ransum siap dikonsumsi.
Metode ini adalah metode yang dikembangkan agar para prajurit dapat tetap mengkonsumsi makanan panas dan tetap menjaga kerahasiaan tanpa perlu membuat api yang tentunya akan sangat berbahaya ketika berada dalam sebuah operasi tempur yang rawan akan deteksi pihak lawan.