Nabiel memang terkenal sebagai mahasiswa cemerlang. Terbukti, saat masih mengenyam pendidikan di Bandung, ia mendapat beasiswa untuk belajar di Australia.
Setelahnya, Nabiel juga diketahui melanjutkan pendidikan ke Harvard University, Amerika Serikat.
Baca Juga:
Kasus Dugaan Korupsi, Kejagung Benarkan Geledah KLHK
Dirinya sudah aktif mengabdi di pemerintahan sejak 1990an. Ketika itu, Nabiel menduduki posisi sebagai Deputi Bidang Pengendalian Pencemaran, Badan Pengendalian Dampak Lingkungan atau BAPEDAL.
Ia juga dipercaya sebagai Asisten Menteri Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan, Kantor Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup.
Sementara itu, dirinya didapuk menjadi Menteri Lingkungan Hidup pada tahun 2001 sampai 2004.
Baca Juga:
34 Sekolah Binaan DLH Kota Tangerang Raih Penghargaan Adiwiyata Nasional dan Mandiri
Di bidang akademik, ia mengabdi dengan menjadi tenaga pendidik di program magister Universitas Indonesia. Bidang konsentrasi yang ia ampu adalah Ekonomi Lingkungan.
Dalam perihal negosiasi dengan negara lain, Nabiel tercatat memiliki peran besar dalam negosiasi internasional dalam bidang pelestarian lingkungan hidup.
Semasa hidupnya, ia telah menghasilkan banyak karya tulis yang diterbitkan oleh beberapa instansi seperti Lemhanas, Sekretariat Negara, UNEP (United Nations Environment Programme) dan ADB (Asian Development Bank).