WahanaNews.co | Istri dari aktivis hak asasi manusia (HAM) Munir Said Thalib, Suciwati, menilai aksi hacker Bjorka yang mengungkap dalang pembunuhan suaminya sebagai pesan penting.
Dia mengatakan pengungkapan tersebut menunjukkan bahwa publik masih terus menanti penyelesaian kasus tersebut.
Baca Juga:
Kepala BSSN Ungkap Sepanjang 2022 Ransomware Dominasi Serangan Siber di RI
"Apalagi dengan adanya kebocoran yang sedang ramai hari ini, ini menurut saya justru sebetulnya pesan penting, bahwa orang masih terus kok bertanya soal kasus Munir. Kenapa Anda pemerintah ini diam saja?" kata Suci dalam video telekonferensi di kantor KontraS, Jakarta Pusat, Rabu (14/9/2022).
Suci mengatakan, hingga saat ini misteri dalang kasus pembunuhan suaminya masih belum juga terungkap.
Dia menilai pemerintah tidak ingin membuka dalang kasus ini dengan berdalih dokumen tim pencari fakta (TPF) hilang.
Baca Juga:
Sayembara Dalang Tewasnya Munir, Bjorka Kasih Hadiah Rp 14,8 Juta!
Dia mengatakan pembentukan tim ad hoc oleh Komnas HAM merupakan hal penting untuk dapat mendorong pembongkaran kasus pembunuhan Munir.
"Sebetulnya dengan adanya tim ad hoc di Komnas HAM ini sangat penting juga untuk kita dorong dan ini sebuah hal baru yang ke depan bisa membawa kasus Munir ke depan, untuk next siapa sebetulnya dalang kasus Munir," terang dia.
"Karena sampai saat ini misteri itu tidak terjawab, dan sampai hari ini pemerintah pun ambigu ya, bahkan mungkin juga hanya bohong belaka untuk membuka kasus ini sampai dalangnya dengan dalih bahwa dokumen TPF tidak ada," sambungnya.
Dia juga menilai pemerintah tidak bertanggung jawab dalam menyelesaikan kasus pembunuhan suaminya.
"Jadi apakah ada upaya selama delapan tahun ini terhadap pencarian itu? Itu kan kalau saya melihat, saya menilai ini mereka tidak bertanggung jawab untuk menyelesaikan kasus ini," kata dia.
Hacker Bjorka sebelumnya menjual data pengguna sampai mengumbar ada kebocoran data registrasi SIM card prabayar yang isinya meliputi NIK, nomor KK, nomor telepon, dan tanggal registrasi.
Bahkan ia juga membeberkan data pribadi Menkominfo Johnny G Plate dan mengaku mempunyai dokumen rahasia Presiden RI milik Joko Widodo (Jokowi).
Terakhir, Bjorka juga mengatakan siapa otak pembunuhan aktivis Munir pada 2004. [rin]