WAHANANEWS.CO - Badan Nasional Penanggulangan Bencana mengungkap duka mendalam setelah jumlah korban meninggal akibat banjir bandang dan longsor di Sumatra menembus angka seribu jiwa hanya dalam hitungan hari.
Bencana hidrometeorologi yang terjadi secara sporadis sejak akhir November itu melanda tiga provinsi sekaligus, yakni Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.
Baca Juga:
Cerita Pilot Polairud Saat Kirim Bantuan ke Sitahuis - Tapteng: Rasanya Pengen Nangis
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebutkan total korban jiwa terus bertambah berdasarkan hasil rekapitulasi lapangan.
"Per hari [Sabtu] ini, dari data kami secara umum korban meninggal dunia dari rekapitulasi 3 provinsi menunjukkan angka 1.006 jiwa," ujar Abdul Muhari dalam jumpa pers, Sabtu (13/12/2025).
Dari jumlah tersebut, korban meninggal terbanyak tercatat berada di Provinsi Aceh.
Baca Juga:
Satu Korban Luka-luka Banjir Bandang Sibabangun Meninggal Dunia
BNPB mencatat sebanyak 415 orang meninggal dunia di Aceh akibat banjir bandang dan longsor yang terjadi di sejumlah wilayah.
Sementara itu, di Sumatera Utara jumlah korban tewas mencapai 349 jiwa.
Adapun di Sumatera Barat, jumlah korban meninggal tercatat sebanyak 242 jiwa.